"Jadi kita lihat dari sisi penyelamatan dan memastikan bahwa ini untuk sektor keuangan Indonesia dan kita sama-sama bergandengan tangan."
Menanggapi hal itu, Vasco Ruseimy pun angkat bicara.
Baca: Harta Kekayaan Erick Thohir Capai Rp 2,3 Triliun, Menteri BUMN Ini Hanya Punya 1 Motor Supra X
Baca: Erick Thohir Angkat Pejabat ESDM Jadi Sesmen, Ini Tugasnya
"BUMN kan bisa dibilang per detik ini banyak banget PR-nya Bang Erick Thohir," ucap Vasco Ruseimy.
Menurut Sandiaga, dirinya bahkan sudah membahas kasus BUMN sejak debat Pilpres 2019 lalu.
Namun, saat itu Sandiaga justru 'diserang' oleh banyak pihak.
"Kan gue udah bilang waktu debat Pilpres, gue sampe dihantam terus," ujar Sandiaga.
"Gue kan ngomong debat ketiga atau ke berapa tuh. Gue bilang BUMN tidak dikelola secara good governance."
Kala itu, Sandiaga juga menyebut di BUMN begitu banyak kepentingan politik.
Baca: Anak Buah Sri Mulyani Jadi Staf Ahli Erick Thohir, Berikut Tugas Barunya
Baca: Kisruh Aset Asabri, Menteri Erick Thohir Copot Jajaran Direktur
Dan kini sudah terbukti.
"Gue bilang BUMN ini banyak sekali aspek politiknya," ucap Sandiaga.
"Dan sekarang terbuka gitu loh," lanjutnya.
Namun, meski ucapannya itu kini terbukti, Sandiaga besar kepala.
Ia justru ingin membantu penyelesaian masalah di BUMN.
"Gue enggak mau kayak orang nyukurin gitu, enggak, gue pengin bantu," ujarnya.