News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenkes: Kabar Gembira, 7 Hari Berturut-turut Jumlah Negara Terjangkit Virus Corona Tidak Bertambah

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes Vensya Sitohang saat konfrensi pers terkait Perkembangan Penanganan COVID-19 dan Lesson Learnt dari Singapura, di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sesi konferensi pers di Jenewa, Swiss, pada Selasa kemarin (11/2).

Tedroz mengatakan selama menunggu waktu itu, penanganan dan pencegahan harus tetap dilakukan maksimal.

"Vaksin pertama untuk Coronavirus ditargetkan tersedia dalam 18 bulan, namun kita tetap maksimal dalam penanganan dan pencegahan wabah," ujar Tedroz seperti dikutip dari CGTN, Rabu (12/2/2020).

Baca: Lucinta Luna Ditahan untuk 20 Hari ke Depan

Tedros menambahkan, untuk bisa menemukan virus bernama resmi Covid-19 itu memerlukan pengembangan penelitian yang cukup memakan waktu.

Saat ini lebih dari 400 peneliti dari seluruh dunia berusaha menemukan vaksin.

"Para ilmuwan, perusahaan swasta dan pemerintah di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona baru," ungkapnya.

Sementara itu juru bicara WHO Christian Lindmeier menjelaskan, ada tiga tahap utama dalam pengembangan vaksin.

Baca: Update Kondisi WNI Positif Virus Corona Di Singapura: Situasinya Stabil

Pertama, tim peneliti harus mengidentifikasi komponen terbaik untuk vaksin;

Kemudian, melakukan uji coba pada hewan dan manusia; hingga ketika vaksin berhasil maka akan diproduksi dan bisa memakan waktu enam hingga sembilan bulan.

Tercatat dari laporan Komisi Kesehatan Nasional China hari ini (12/2/2020), angka kematian akibat virus korona mencapai 1.114 dan lebih dari 44ribu orang positif terjangkit virus yang menyebar pertama kali pada Desember tahun lalu itu.

Sekira 500 tenaga medis terpapar virus corona

 Setidaknya 500 tenaga medis di Wuhan terpapar virus corona atau Covid-19, SCMP melaporkan.

Data tersebut terhitung setidaknya per pertengah Januari, jumlah diprediksi terus bertambah.

Pemerintah setempat memang melaporkan kasus individu tenaga medis yang terinfeksi virus corona.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini