News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lakukan Revitalisasi Wesel di Gambir dan Jakarta Kota, KAI Berlakukan Rekayasa Pola Operasi

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selama proses penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota berlangsung, PT KAI dan PT KCI berlakukan rekayasa pola operasi untuk memaksimalkan pelayanan KRL. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Fokus pada peningkatan pelayanan yang mengutamakan keselamatan, serta meminimalisir terjadinya gangguan perjalanan Kereta Api (KA), PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta melakukan revitalisasi prasarana berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota secara paralel.

Revitalisasi ini dijadwalkan berlangsung selama 11 hari, mulai Kamis (13/2/2020) hingga Minggu (23/2/2020) mendatang.

Untuk diketahui, wesel pada jalur rel kereta api merupakan elemen prasarana penting bagi perjalanan kereta api, yang berfungsi untuk memindahkan jalur kereta api.

Dari rilis yang diterima Tribunnews.com, Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, revitalisasi wesel ini dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan kereta api.

Ia menyebutkan, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang maka pelayanan perjalanan kereta dapat lebih terakomodir melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru.

Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro (tengah), didampingi Excecutive Vice Presiden Daop 1 Jakarta R Dadan Rudiansyah. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha)

Seperti yang diketahui, Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota merupakan stasiun besar di area Daop 1 Jakarta yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh, dan kereta rel listrik (commuterline).

Selama proses penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota berlangsung maka akan berdampak pada perjalanan KRL dari dan menuju Jakarta Kota.

Untuk dapat memaksimalkan operasional perjalanan KRL, Daop 1 Jakarta bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan rekayasa pola operasi.

Selama proses pekerjaan berlangsung, dari 281 perjalanan KRL yang menuju Jakarta Kota, terdapat sekitar 45 perjalanan yang akan direkayasa, yakni diberlakukan pola operasi berakhir di Stasiun Manggarai.

Adapun dari 45 perjalanan tersebut 25 di antaranya KRL dari Bekasi/Cikarang dan 20 perjalanan KRL dari Bogor/Depok menuju Jakarta Kota.

Baca: KAI Sediakan 879 Ribu Tiket Mudik Lebaran, Pemesanan Mulai Dibuka Tengah Malam Nanti

Baca: Wesel di Stasiun Jakarta Kota telah Digunakan Sekitar 50 Tahun, PT KAI Lakukan Revitalisasi

Hal tersebut juga berdampak pada sejumlah kereta api lainnya yang melintas di Stasiun Manggarai.

Kereta api tersebut akan mengalami waktu tempuh yang lebih panjang.

Khusus Kereta Api Jarak Jauh, beberapa kereta api keberangkatan Stasiun Gambir akan mengalami perpindahan jalur keberangkatan.

PT KAI Daop 1 juga akan melakukan pengaturan ulang pola pemeriksaan harian pada sarana untuk meminimalisir resiko kelambatan pada perjalanan KA Jarak Jauh.

Revitalisasi Wesel Stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota

Antrean panjang di Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (2/1/2016) pukul 17.00 WIB. (Dokumentasi Andri)

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada revitalisasi wesel ini, terdapat dua wesel yang akan diganti di Stasiun Gambir, tepatnya Wesel 11A dan Wesel 21A (arah ke Stasiun Juanda).

Sementara itu, terdapat empat wesel yang akan diganti di Stasiun Jakarta Kota, yaitu Wesel 13B, Wesel 23B1/B2, Wesel 23A1, dan Wesel 43B1/B2.

Wesel tersebut akan diganti dengan Wesel Scissor Baru dan Wesel Inggris.

Selain sebagai komitmen PT KAI dalam meningkatkan pelayanan yang mengutamakan keselamatan serta meminimalisir terjadinya gangguan perjalanan kereta api, terdapat sejumlah alasan lainnya yang melatarbelakangi penggantian wesel ini. 

Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menyampaikan, unit wesel di emplasemen Jakarta Kota telah dioperasikan sekitar 50 tahun.

Sementara, unit wesel di emplasemen Gambir telah dioperasikan selama kurang lebih 28 tahun.

Baca: Perjalanan KRL ke Stasiun Kota Hanya Sampai Manggarai Selama 11 Hari Mulai 13 Februari, Ini Sebabnya

Menurutnya, sejak dioperasikan pertama kali, unit wesel di emplasemen Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir belum pernah dilakukan penggantian.

"Meskipun proses perawatan terus dilakukan, namun jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada komponen wesel maka proses perbaikan akan sulit dilakukan lantaran suku cadang pada wesel Inggris yang saat ini terpasang sudah tidak diproduksi pabrikan lagi," kata Dadan dalam keterangan tertulis pada Tribunnews.com, Kamis (13/2/2020) siang.

Dadan menambahkan, penggantian wesel di Stasiun Gambir juga bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas pergantian jalur pada saat kereta api melintas di stasiun tersebut.

Untuk saat ini, kondisi eksisting pada jalur 3 dan 4 tidak dapat melintas ke jalur hilir atau arah Jakarta Kota.

Nantinya, dengan wesel baru, keempat jalur di Stasiun Gambir dapat dilalui kereta api yang mengarah ke Jakarta Kota.

Menurutnya, kondisi ini dapat menjadi solusi untuk mengurai antrian KA lintas Manggarai - Jakarta Kota.

“Secara keseluruhan penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota utamanya dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KA.

"Wesel yang selama ini dipakai sudah saatnya diganti, untuk wesel di Stasiun Gambir sudah beroperasi sejak tahun 1992, sedangkan wesel di Stasiun Jakarta Kota terakhir diganti pada tahun 1970, bahkan materialnya sudah tidak diproduksi lagi,” jelas Dadan.

PT KAI Imbau Masyarakat Memperhatikan Informasi Perjalanan Kereta Api

Saat ini, di area Daop 1 Jakarta terdapat 1.383 perjalanan kereta api yang terdiri dari KA Intercity, KRL, KA Barang, KA lokal, KA Bandara.

Dari angka tersebut, 26 persen atau sama dengan 361 perjalanan kereta api, yang terbagi atas 281 perjalanan KRL lintas Manggarai-Jakarta Kota dan 80 KA Intercity.

Untuk dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang beraktivitas menggunakan jasa kereta, jumlah perjalanan KA terus ditingkatkan setiap tahunnya melalui Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka).

"Dengan frekuensi pergerakan KA yang sangat tinggi maka keandalan prasarana wesel sangat penting," kata Dadan.

Dalam hal ini, Daop 1 Jakarta telah berkordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk tetap memberikan pelayanan terbaik.

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah rekayasa pola operasi yang akan dilakukan selama pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota berlangsung.

PT KAI Daop 1 dan PT KCI juga mengajak masyarakat agar mendukung proses revitalisasi melalui pengaturan kembali waktu keberangkatannya dengan menyesuaikan rekayasa operasi yang dilakukan.

Selain itu, masyarakan diimbau agar selalu memperhatikan informasi perjalanan kereta api melalui seluruh media informasi yang tersedia di area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta api.

Menurut Dadan, perlu diperhatikan bahwa tidak semua KRL akan berakhir di Manggarai.

Baca: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2020 Keberangkatan Stasiun di Jakarta Dapat Dipesan Mulai Besok

"Dari total 281 perjalanan KRL dari Bogor dan Bekasi hanya 45 perjalanan yang dilakukan rekayasa pola operasi," jelasnya.

Masyarakat juga dapat mengatur perjalanannya melalui penggunaan moda transportasi lainnya yang terintegrasi di sejumlah stasiun sebagai solusi perjalanan hingga proses penggantian wesel selesai dan kembali normal.

Informasi perjalanan KA Jarak Jauh dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id, dan sosial media @keretaapikita @kai121.

Sementara, untuk informasi perjalanan KRL Commuter Line dapat dilihat melalui akun media sosial Twitter @commuterline, Instagram @commuterline, Facebook commuterline, dan call center 021-121.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini