TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang warga negara China yang dikabarkan telah dinyatakan positif mengidap virus corona Wuhan atau Covid-19 juga disebut telah mengunjungi Bali akhir bulan lalu.
Dilansir dari Jakarta Post, Rabu (12/2/2020); informasi itu disebut berasal dari otoritas provinsi Anhui, China dan dimuat dalam unggahan resmi administrasi Anhui di Weibo pada Kamis (6/2/2020).
Unggahan tersebut menuturkan bahwa Pusat Pengendalian Penyakit Huainan melaporkan mengenai seorang pasien bernama Jin yang ditemukan telah terinfeksi virus corona pada hari Rabu (5/2/2020).
Jin disebut telah terbang menggunakan Lion Air JT2618 dari Wuhan ke Bali pada 22 Januari 2020, berlibur selama hampir seminggu di Bali, dan kembali ke Shanghai pada 28 Januari 2020.
Baca: Bukan Corona Atau Ebola, Muncul Wabah Penyakit Misterius di Nigeria, Korban Tewas Kurang dari 48 Jam
Baca: Ketakutan Virus Corona, Petugas di China Pukuli Anjing di Jalanan sampai Mati
Terkait kabar ini, Kompas.com menghubungi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Anung Sugihantono.
Anung menyatakan bahwa hingga saat ini, Kemenkes belum mendapat konfirmasi dari The National IHR Focal Points (NFP) China terkait persoalan ini.
"Secara formal NFP IHR China belum menotifikasi," kata Anung kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (12/2/2020).
Pada prinsipnya, terkait orang yang suspect atau hanya terduga terinfeksi Covid-19, dengan faktor risiko perjalanan dari dan ke Wuhan, akan ada komunikasi atau laporan antar-negara.
"Kalau benar yang memberitahu antar-negara adalah NFP IHR-nya, bukan media," tegasnya.
Selain itu, hingga artikel ini diterbitkan dan dari konfirmasi lanjutan dari Anung pada Kamis (13/2/2020), tidak ada pasien, baik itu warga negara asing dan warga negara Indonesia, yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia.
"Di Indonesia enggak ada pasien Covid-19," ujarnya.