Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan peserta observasi Natuna yang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mulai dikembalikan ke daerahnya masing-masing pada hari ini, Sabtu (15/2/2020).
Mereka dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi virus Corona usai dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China.
Baca: Menteri Terawan Salah Sendiri Beli Masker: Begini Tampilannya saat Temui 238 WNI dari Natuna
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com pada pukul 17.25 WIB, puluhan peserta observasi turun di depan terminal keberangkatan bandara Halim dengan menggunakan empat mobil minibus besar.
Mayoritas dari mereka masih berusia remaja.
Mereka tampak sibuk menurunkan sejumlah perlengkapan barang yang dibawanya dari Wuhan untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
Mereka kemudian tampak mengantre untuk check in keberangkatannya ke daerah masing-masing.
"Iya dari Natuna," kata salah satu peserta observasi.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut, mereka kompak bungkam.
Peserta observasi mengaku diarahkan untuk tidak boleh berbicara dihadapan awak media usai melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Natuna selama 14 hari.
"Enggak, kita dilarang ngomong dari atasan," tukas dia.
Sebelumnya, sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan 5 KBRI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Natuna setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.
Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Baca: Cerita WNI saat Jalani Karantina di Natuna, Sempat Khawatir Ditolak & Permintaan Selalu Dikabulkan
Ketiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB.
Setibanya di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman.