News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Raya Galungan

Fakta-Fakta Unik tentang Hari Raya Galungan: Ada Sugihan Jawa sebelum Perayaan hingga Manis Galungan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat Hindu melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Sabtu (5/1/2019). Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan) yang diperingati dengan melakukan persembahyangan bersama di setiap pura di Bali.

Umat Hindu biasanya akan menyiapkan pisang hijau yang ditutup dalam pot tanah liat besar untuk mempercepat proses pematangannya.

3. Penyajaan

Dua hari sebelum Galungan disebut dengan Penyajaan.

Umat Hindu di Bali akan membuat jaja atau kue nasi khas Bali.

Jaja terbuat dari tepung beras dan dimakan saat perayaan Galungan.

Warga di kawasan Banjar Jambe, Desa Kerobokan, Kuta Utara, mulai memasang penjor menjelang Galungan, Selasa (25/12/2018). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

4. Umat Hindu berdoa di pura saat Galungan

Dilansir dari Tribun-Bali.com, ketika Hari Raya Galungan, umat Hindu di Bali akan menghabiskan waktu dengan berdoa di pura.

Orang Bali akan mengenakan pakaian tradisional untuk berdoa di pura.

5. Galungan Identik dengan Penjor

Dua hari sebelum Galungan berlangsung, masyarakat Hindu Bali akan mulai memasang dekorasi penjor di halaman rumah dan di sepanjang jalan.

Penjor biasanya terbuat dari bambu yang dilengkungkan dan dihias.

Penjor menjadi lambang dari alam, sehingga penjor berisi buah-buahan, padi, hasil pertanian.

Kemudian, hasil pertanian yang menjadi isi penjor merupakan hasil dari kebun yang telah didoakan.

6. Ada Hari Panampahan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini