Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun stadion atau gelanggang olahraga (GOR) baru sekelas Staples Center, markas tim bola basket NBA, Los Angeles Lakers (LA Lakers).
Rencana itu menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA tahun 2023.
Baca: Presiden Jokowi Pimpin Ratas Persiapan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali mengatakan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan untuk mempersiapkan sarana dan prasaranan dalam menyambut Piala Dunia Bola Basket FIBA tahun 2023.
Salah satunya dengan membangun venue bola basket berstandar Internasional.
Hal itu disampaikan Zainudin Amali usai menghadiri rapar terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA tahun 2023 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
"kita harus membangun venue-venue yang baru dengan kapasitas kelas dunia. Sekarang ini kita masih belum dikelas itu tetapi dengan waktu persiapan yang cukup panjang 2023," kata Zainudin.
"untuk pembangunan sarana dan prasarana kita akan minta tolong atau bapak presiden menugaskan kepada menteri PUPR," tambahnya.
Sementara, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih yang turut mendampingi mengatakan, pembangunan venue ini akan disesuaikan dengan standart FIBA.
Ia bahkan tak ragu menyebut venue yang akan dibangun di Jakarta ini akan sama dengan gedung bola basket Staples Center, markas tim bola basket NBA, Los Angeles Lakers.
"Ya. Supaya gedung itu selain dipakai basket masih bisa dipakai untuk musik, seperti di Amerika ada Staples Center itu untuk kegiatan segala. Di Jakarta enggak ada. Kalau mau pakai gedung gede kan enggak ada kita," ucapnya.
Danny menambahkan, pembangunan venue bola bakset ini rencananya akan dibangun sekitaran Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: Istri Kobe Bryant Bagikan Penghormatan Tim Basket untuk Gianna, Tulis Aku Sangat Merindukanmu Gianna
Alasan Senayan menjadi lokasi, kata Danny, karena dinilai strategis dari segi fasilitas penunjang serta akomodasi dan transportasi yang memadahi.
"Kalau saya dengar, bisa ada di sekitar Senayan. Soalnya hotel kita kan pakai Mulia dan Fairmont. Terus kita pikir di sini kan Mall ada Senayan, semua sudah ada lah, rumah sakit ada. Kita cuma kurang venuenya. Jadi kita pikir bagaimana membangun venue di Jakarta ini," jelasnya.