TRIBUNNEWS.COM - Bagi pendaftar yang mengambil jalur SBMPTN harus mempersiapkan diri untuk melakukan tahap selanjutnya.
Dilansir dari laman LTMPT, mulai hari Senin (17/2/2020) lalu mulai pukul 14.00 WIB, registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Registrasi akun tahap ke-2 ini berlangsung hingga tanggal 5 April 2020.
Bagi pendaftar yang mengikuti UTBK dan SBMPTN harus mengikuti adanya pendafataran akun LTMPT Tahap ke-2.
Dilansir dari Twitter @ltmptofficial, apabila peserta mendapati permasalahan dengan data NISN saat pendaftaran akun LTMPT, maka Anda bisa memperbaikinya.
Anda bisa memperbaikinya melalui operator sekolah atau bisa memperbaiki secara mandiri melalui link berikut ini https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
Untuk lulusan tahun 2018 dan 2019, silahkan melakukan verifikasi dan validasi pada laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/.
Kemudian setelah mengakses laman tersebut, pilih verval lulusan, jika sudah disetujui silahkan klik tombol perbaharui data pada akun LTMPT.
Bagi pendaftar yang mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan SBMPTN 2020, harus menaati ketentuan dan registrasi yang sudah ditetapkan oleh LTMPT.
Untuk tata caranya masih sama yaitu tetap melakukan SSO (single sign on) dengan membuka akun LTMPT melalui laman LTMPT https://portal. ltmpt.ac.id.
Dilansir dari LTMPT, berikut ini simak ketentuan registrasi akun, sebagai berikut:
1. Registrasi Akun menggunakan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), dan Tanggal Lahir di Laman https://portal.ltmpt.ac.id.
2. Siswa SMA/MA/SMK, termasuk Peserta Paket C dan Sekolah Republik Indonesia (SRI) di Luar Negeri yang akan lulus tahun 2020.
3. Siswa SMA/MA/SMK, termasuk Peserta Paket C dan Sekolah Luar Negeri Non-SRI, lulusan tahun 2018 dan 2019.
4. Siswa yang belum memiliki Akun LTMPT tahun 2020.
5. Siswa sudah memiliki Akun tetapi belum melakukan simpan permanen saat Registrasi Akun Tahap Ke-1, pada 2 Desember 2019 – 10 Januari 2020.
6. Siswa lulusan Sekolah Luar Negeri Non-SRI harus memiliki Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Kemdikbud.
7. Data siswa lulusan Sekolah Luar Negeri Non-SRI harus sudah tercatat di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemdikbud.
Apabila ada siswa yang mengalami kendala teknis dalam registrasi akun LTMPT tahap ke-2 ini, siswa dapat menghubungi layanan Call Center 0804 1 450 450 atau https://halo.ltmpt.ac.id.
Siaran pers yang disampaikan oleh ketua LTMPT, Mohammad Nasih hari ini (17/2/2020) menyampaikan aturan dan ketentuan pelaksanaan registrasi akun secara resmi pada pihak sekolah siswa dan masyarakat.
Sebelumnya seluruh calon pendaftar SBMPTN memang wajib memiliki akun dari portal LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).
Selain itu UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Dilansir dari LTMPT, sejak tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dengan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Dalam mengikuti proses SBMPTN, terdapat beberapa syarat dan ketentuan umum dari SBMPTN.
SBMPTN 2020 merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN atau PTKIN di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di bawah koordinasi LTMPT dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Baca: Syarat Mengikuti SBMPTN 2020, Tidak Lulus SNMPTN serta Memiliki Nilai UTBK dan Akun LTMPT
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2020 Dibuka Hari Ini di Laman LTMPT, UTBK Menjadi Syarat Utama Mengikuti SBMPTN
Syarat yang harus diperhatikan pendaftar untuk mengikuti jalur SBMPTN 2020, dilansir Tribunnews dari laman LTMPT:
1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2020
Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019, atau lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020.
2. Bagi siswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2020 harus memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah.
Pendidikan sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto berwarna terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah.
3. Bagi siswa lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2018 dan 2019 atau lulusan Paket C tahun 2018, 2019, dan 2020 harus memiliki ijazah.
4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
5. Memiliki Nilai UTBK 2020.
6. Mempunyai akun di LTMPT.
7. Tidak lulus jalur SNMPTN 2020.
Tahapan Mengikuti SBMPTN 2020, sebagai berikut:
a. Pendaftaran SBMPTN 2020 dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.
b. Mengisi Biodata (kecuali bagi yang sudah terdaftar di SNMPTN 2020).
c. Memilih PTN dan program studi dengan ketentuan bahwa pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
d. Mengunggah portofolio bagi pendaftar yang memilih program studi bidang seni dan olahraga. Tata cara pengisian borang portofolio dapat diunduh dari laman https://download.ltmpt.ac.id.
e. Mengunggah dokumen lain sesuai dengan persyaratan pendaftaran SBMPTN 2020.
Jadwal SBMPTN 2020:
1. Pendaftaran Akun LTMPT : 07 Februari – 05 April 2020
2. Pendaftaran SBMPTN : 02 – 13 Juni 2020
3. Pengumuman Hasil SBMPTN : 30 Juni 2020 (pukul 15.00 WIB)
Khusus untuk pendaftar Program Studi bidang Seni dan Olahraga, peserta wajib mengunggah portofolio sebagai materi tambahan untuk proses seleksi dalam SBMPTN 2020.
Ketentuan jenis Portofolio SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut (apabila ada tambahan jenis portofolio akan diinformasikan melalui website resmi LTMPT) :
1. Portofolio Olahraga
2. Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya
3. Portofolio Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari)
4. Portofolio Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama)
5. Portofolio Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik)
6. Portofolio Seni Karawitan
7. Portofolio Etnomusikologi
8. Portofolio Fotografi
9. Portofolio Film dan Televisi
10. Portofolio Seni Pedalangan
Baca: Ingin Daftar SBMPTN? Jangan Lupa Ikut Tes UTBK, Registrasi Akun Tahap Kedua Dibuka Hari Ini
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2020 Dibuka Hari Ini di Laman LTMPT, UTBK Menjadi Syarat Utama Mengikuti SBMPTN
Hampir sama dengan SNMPTN, Program studi yang ada di PTN dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Peserta dapat memilih program studi paling banyak dua program studi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Saintek, peserta mengikuti kelompok ujian Saintek.
2. Jika program studi yang dipilih semuanya dari kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Soshum.
3. Jika program studi yang dipilih dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum, peserta mengikuti kelompok ujian Campuran.
4. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
5. Peserta SBMPTN 2020 dapat memilih program studi di PTN mana pun.
6. Program studi, daya tampung per PTN tahun 2020, dan nilai UTBK per program studi PTN tahun 2019 dapat dilihat di laman https://www.ltmpt.ac.id.
Sementara, untuk pendaftar jalur SBMPTN yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dapat mengajukan bantuan biaya KIP Kuliah.
Calon Peserta penerima KIP (Kertu Indonesia Pintar) Kuliah terlebih dahulu harus mempelajari proseddur pendaftaran program KIP Kuliah ini.
Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan UTBK dan SBMPTN 2020 akan diinformasikan melalui laman https://www.ltmpt.ac.id.
Untuk itu pendaftar atau peserta SBMPTN harus selalu mengikuti informasi terbaru dari laman resmi LTMPT.
Informasi resmi pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2020 dapat diunduh melalui laman https://www.ltmpt.ac.id.
Informasi resmi dapat diakses pada laman https://halo.ltmpt.ac.id dan call center 0804 1 450 450.
Informasi resmi juga dapat diperoleh di kantor Humas PTN terdekat.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)