TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka tanggapi santai kabar pengumuman rekomendasi Calon Wali Kota Solo yang tidak dibarengkan dengan daerah lainnya alias ditunda, sehingga tidak bersama dengan daerah lain pada Rabu (19/2/2020).
Menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka tidak ambil pusing, pihaknya tetap menunggu Informasi resmi dari DPP PDIP.
"Tunggu saja," jawabnya melalui pesan WhatsApp, Selasa (18/2/2020).
Gibran dalam pertemuan sebelumnya juga menegaskan dirinya akan menerima apapun keputusan rekomendasi dari partai.
Baca: Inilah 12 Paslon dari Jateng yang Diduga Diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2020, Nama Gibran?
Baca: Gibran Sedih Kaesang Diserang Gegara Email Lamaran Kerja: Justru Kami Dorong Buka Lapangan Kerja
Pihaknya juga tidak akan pernah meninggalkan PDIP dan melompat ke partai lain.
Sambil menunggu rekomendasi, kegiatan seperti blusukan akan terus dia lakukan untuk melakukan komunikasi dengan warga.
"Blusukan terus saya lakukan mendengar aspirasi dari masyarakat," papar Gibran.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, jika pengumuman Calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo tidak akan dilakukan bersamaan dengan daerah lain di Indonesia yang rencananya dilakukan pada Rabu (19/2/2020).
Baca: Gerindra Beri Dukungan Gibran Rakabuming di Pilkada, Reaksi Fadli Zon Buat Masinton Pasaribu Tertawa
Baca: Fadli Zon Respon Gerindra Dukung Gibran di Pilkada Solo, Masinton Pasaribu & Ngabalin Bereaksi Kocak
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman bakal calon kepala daerah Solo bersamaan dengan pengumuman bakal calon kepala daerah Makassar dan Bali.
Maka dipastikan untuk wilayah Solo yang memilki bakal calon Achmad Purnomo, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka, tidak akan diumumkan pada Rabu (19/2/2020).
"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota provinsi seperti Makassar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2020).
Alasannya, Rabu (19/2/2020) besok bertepatan dengan hari raya umat Hindu, yakni Hari Raya Galungan.
Baca: Kata Fadli Zon Soal Gerindra Dukung Gibran di Pilkada Solo, Masinton: Udah Ngerti Rasa Martabak
Baca: Pengamat: Status Anak Presiden dan Jabatan Wali Kota Solo Jadi Faktor Gibran Dapat Banyak Sorotan
"Jadi besok dipastikan Solo, Makassar, dan seluruh kabupaten atau kota di Bali belum diumumkan. Nanti Solo, sama-sama dengan Bali dan Kota Makassar," ungkapnya.
Hasto melanjutkan, bakal calon kepala daerah yang akan diumumkan besok di antaranya Ngawi, Lamongan, Malang, dan Sumenep.