News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Syok Saat Terima 'Rapor Merah' oleh Presiden BEM UMY, Ganjar Pranowo Balas Begini

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Respons Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diberi rapor merah oleh Presiden BEM UMY Iqbal Khatami di UMY, Selasa (18/2/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantah dirinya syok saat diberi 'rapor merah' oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Iqbal Khatami.

Ganjar Pranowo disebut syok oleh Iqbal lewat cuitan Twitter milik Presiden BEM UMY tersebut.

"Ada sedikit ekspresi shock dari muka Pak Ganjar ketika saya memberikan rapor merah ke beliau, seharusnya beliau juga ikut shock melihat hari ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban pembangunan beliau yang minim pengutamaan aspek masalah ekologi," tulis akun @iqbalkhatami21, Rabu (19/2/2020).

Presiden BEM UMY, Iqbal Khatami menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo syok saat diberi rapor merah. (Twitter/iqbalkhatami21)

Ganjar pun membalas cuitan tersebut.

Baca: Begini Aksi Gubernur dan Tokoh Politik ketika Main TikTok, Ada Ganjar Pranowo hingga AHY

Gubernur Jawa Tengah menyanggah apa yang disampaikan Iqbal.

Ia mengaku tidak syok.

Ganjar malah memberi semangat dan menyebut Iqbal keren.

"Maaf saya blm sempat 'shock' karena anda tidak cerita isi map itu.

Kirain anda akan interupsi di awal.

Maaf saya telat tahu kalau anda salah satu demonstran.

Saya kira anda peserta seminar. Tapi tetap semangat ya. Kamu keren kok," tulis Ganjar, Kamis (20/2/2020).

Balasan Ganjar untuk Iqbal Khatami (Twitter/ganjarpranowo)

Baca: Ganjar Respon Cepat Surat Terbuka dari Warga

Diketahui, Ganjar Pranowo diberi rapor merah saat menjadi pembicara dalam acara "Government Gathering on Good and Green Governance" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2/2020).

Presiden BEM UMY Iqbal Khatami saat melayangkan rapor merah kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di UMY, Selasa (18/2/2020)

Rapor merah tersebut berwujud map berwarna merah yang diketahui berisi kajian BEM SI dan Aliansi UMY bergerak tentang kerusakan lingkungan di Jawa Tengah.

Dilansir Kompas.com, Ganjar menerima map merah tersebut dan memberikannya kepada ajudannya.

Sementara itu dalam sesi tanya jawab, Koordinator Wilayah Jateng DIY BEM SI, Bayu Septian sempat bertanya tentang masalah PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang hingga saat ini mencemari lingkungan.

“Kemudian masyarakat yang di sekitar merasa ada pencemaran-pencemaran. Bagaimana sikap Pemprov untuk menormalisasi masalah di sana. Dulu 2018 sempat ditutup tapi dibuka kembali?” tanya Bayu.

Kemudian Ganjar menjawab pertanyaan sambil menunjukkan video.

Baca: Bandingkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil Adu Tik Tok, Mana Paling Keren?

“Saya ingin sampaikan cerita, Pak, ada pencemaran, Pak, terus bagaimana tutup. 30 ribu buruh nganggur, oke?” ujar Ganjar.

“PT RUM saya panggil khusus kenapa tidak bisa (mengatasi limbah bau). ‘Pak Gubernur saya lagi cari teknologi yang tidak bau di mana’,” kata Ganjar.

Pihak perusahaan, menurut Ganjar, menyebut alat itu baru bisa diadakan sekitar setahun mendatang.

Ganjar menyebut dengan teknologi tersebut semestinya dapat menjawab permasalahan tersebut.

“Ternyata teknologi itu ketemu dari Denmark. Anda (mahasiswa) boleh ke sana dengan rekomendasi Gubernur Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Baca: Warga Nguter Sukoharjo Akan Lakukan Upaya Hukum Terkait Limbah PT RUM Sukoharjo, Ini Alasannya

Tanggapan Soal Rapor Merah

Sementara itu seusai turun panggung, Ganjar sempat dimintai untuk menanggapi rapor merah.

“Saya baca dulu. Kalau semua tidak baik-baik saya tidak mau. Tetapi Anda kalau baik-baik saya membuka ruang. Termasuk cara saya menjawab pertanyaan anda itu penghormatan saya," ujar Ganjar.

Ganjar kemudian juga menyebut ia dulu merupakan aktivis.

Ganjar mengungkapkan mahasiswa tidak perlu ragu bisa menghubunginya.

“Kita sama-sama menghormati dan boleh chit-chat. Saya dulu juga aktivis," ucap Ganjar.

Diketahui sebelum acara tersebut diselenggarakan, puluhan orang berkumpul di depan Sportorium UMY.

Sebagian membentangkan spanduk bertuliskan 'Rapor Merah Untuk Ganjar' hingga 'Gubernur Lamis'.

Diketahui aksi tersebut bertujuan untuk mendorong penyelesaian pencemaran lingkungan oleh limbah PT RUM di Kabupaten Sukoharjo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Jadi Pembicara, Mahasiswa Beri Ganjar Map Merah".

(Tribunnews.com/Wahyu GP) (Kompas.com/Markus Yuwono)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini