TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta pihak sekolah SMPN 1 Turi Sleman bertanggung jawab atas insiden susur sungai yang merenggut banyak siswa.
Seperti yang diberitakan, kegiatan susur sungai dilakukan siswa SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020).
Saat berkegiatan, tiba-tiba ada arus deras datang dan menghanyutkan para siswa.
Sebanyak 9 siswa meninggal dunia atas peristiwa tersebut.
Ada yang masih dalam pencarian.
• Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Buka Suara, Mengaku Baru 1,5 Bulan Menjabat, Tak Tahu Ada Susur Sungai!
Selain memakan korban jiwa, beberapa siswa juga mengalami luka-luka.
Sri Sultan HB X menyayangkan adanya kegiatan susur sungai yang diadakan SMPN 1 Turi.
Pasalnya, kegiatan pramuka tersebut dilakukan saat musim hujan.
Hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan para siswa.
Sebelumnya, Sri Hultan HB X menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa siswa SMPN 1 Turi, Sleman saat berkegiatan susur sungai.