News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah

Arab Saudi Stop Sementara Jemaah Umrah Asal Indonesia, Mahfud MD Terpaksa Batal Terbang

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam, Mahfud MD termasuk salah satu calon jamaah yang terdampak kebijakan Arab Saudi itu karena kekhawatiran penularan virus corona.

TRIBUNNEWS.COM -  Pemerintah Arab Saudi memberhentikan sementara layanan umrah untuk 22 negara termasuk Indonesia.

Arab Saudi memberlakukan larangan masuk itu karena kekhawatiran terpapar virus corona.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga termasuk salah satu calon jemaah yang terdampak larangan Arab Saudi.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah YouTube tvOneNews, Kamis (27/2/2020).

Baca: Bamsoet Harap Pemerintah Arab Saudi Kaji Penghentian Sementara Kunjungan jemaah Umrah Indonesia

Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. (KOMPAS.com/Dian Erika)

Mahfud mengatakan kebijakan yang diberlakukan Arab Saudi ini dinilainya baik.

"Ya menurut saya bagus , saya ini mau berangkat umrah dua minggu yang akan datang terpaksa nggak jadi," ujar Mahfud.

"Karena kebijakan Arab Saudi itu ditutup untuk wisata dan umrah," sambungnya.

Selain itu, Mahfud menyatakan sebagai warga Indonesia harus tetap menaati kebijakan Arab Saudi karena demi kebaikan.

"Saya setuju lah itu," ucapnya.

Baca: Dubes RI untuk Arab Saudi: Kami Upayakan jemaah Indonesia Tetap Bisa Umrah

Jemaah Umrah Batal ke Arab Saudi

Kebijakan Raja Salman memberhentikan sementara kunjungan jemaah umrah asal Indonesia berdampak pada 1.300 jemaah batal berangkat pada Kamis (27/2/2020).

Hal itu disampaikan Officer In Charge (OIC) Bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul.

"Kurang lebih 1.300 calon jemaah umroh tertunda keberangkatannya baik Daerah maupun lokal Jabodetabek atau Jabar dan sekitarnya," kata Achmad Chairul saat ditemui Kompas.com di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020).

Achmad menyampaikan, pesawat sejumlah delapan penerbangan yang gagal mengangkut jemaah umrah ke Arab Saudi.

"Ada empat Garuda Indonesia, tiga Saudia, dan satu Lion Air," ucap Achmad.

Baca: Virus Corona Menyebar hingga 48 Negara, Arab Saudi Stop Sementara jemaah Umrah Asal Indonesia

Ilustrasi jamaah umrah di Mekkah (ThinkStock)

Achmad menyebut, Bandara Soekarno-Hatta untuk mengondisikan dan memberikan pengertian terhadap para jemaah yang batal berangkat sudah berkoordinasi dengan pihak travel.

Selain itu, ia menuturkan belum bisa dipastikan apakah dalam waktu dekat Pemerintahan Arab Saudi mencabut kebijakan larangan kunjungan jemaah umrah asal Indonesia.

"Informasi untuk berangkat kembali atau on board itu belum ada informasi karena penundaan sementara dari pemerintah Arab Saudi," kata dia.

Achmad sendiri belum tahu pasti Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali kunjungan jemaah umrah asal Indonesia.

Diketahui sebelumnya dalam keterangan resmi yang diunggah Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitter resmi mereka bahwa pihak Kerajaan terus mengikuti perkembangan yang terjadi.

Baca: Dihantui Virus Corona, Pemerintah Saudi Tangguhkan Kedatangan jemaah Umrah

Sehingga, sesuai dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang berkompeten.

Kerajaan Arab Saudi bersikap untuk mengimplementasikan standar internasional tertinggi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk menghentikan, mengendalikan, dan menghilangkan virus corona.

“Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang,” tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Kebijakan tersebut menutup akses sementara kunjungan jemaah umrah asal Indonesia dalam waktu yang tidak ditentukan.

Video Detik-detik Jemaah Umrah Batal Terbang

Sutradara Hanung Bramantyo mengunggah video detik-detik jemaah umrah tertahan di Bandara Soekarno-Hatta karena kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menutup sementara umrah, Kamis (27/2/2020).

Penutupan umrah oleh Arab Saudi itu terkait penyebaran virus Corona yang terus meluas.

Dalam video yang diunggah Hanung, tampak ratusan koper jemaah umrah tertahan.

Begitu juga dengan para jemaah yang sedianya berangkat. 

Baca: Curhat Selebgram Ayla Dimitri yang Gagal Umrah Kaena Kebijakan Arab Saudi, Sedih tapi Ikhlas

Dari keteranan seseorang dalam video, penutupan penerbangan ke Arab Saudi itu dilakukan per pukul 12.00 WIB. 

"Saya melaporkan dengan Novi di Bandaa Soekarno-hatta terminal 3 bahwa hari ini tanggal 27 Februari 2020 bertepatan hari kamis bahwa semua penerbangan menuju ke Saudi per pukul 12.00 WIB udah diclose dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji dan Umroh di Saudi Arabia," ujar pria yang merekam video itu. 

Pria itu kemudian melanjutkan, terlihat dari video adanya penumpukan jemaah yang sudah hadir. 

Penumpukan itu dipastikan bertambah karena terdapat jemaah yang belum hadir.

"Bisa diperlihatkan bahwa di sini terjadi penumpukan baik jemaah yang belum hadir maupun yang sudah hadir sehingga terjadi kepadatan yang sanga luar biasa begitu juga dengan penerbangan yang berikutnya. Dipastikan sudah tidak memungkinkan untuk terbang di hari ini. Khususnya bagi jamaah umrah," katanya. 

Baca: Hanung Bramantyo Bernazar Berangkatkan Korban Travel Abal-abal Umrah

Terkait video itu, Hanung Bramantyo berharap jemaah yang tertunda umrahnya agar diberikan kesabaran dan kemudahan. 

"Ya Allah. Semoga bapak2 dan ibu2 serta teman2 semua yg tertunda Umroh selalu di berikan kesabaran dan kemudahan. Amin," tulis Hanung dalam keterangan video yang ia unggah. 

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani/Daryono) (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini