News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ali Mochtar Ngabalin: Indonesia Tidak Takut Virus Corona

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin usai diskusi di kawasan Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (12/1/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona baru Covid-19 telah menyebar dengan cepat ke berbagai negara di dunia.

Namun, hingga saat ini, masih belum ada kasus virus corona yang ditemukan di Indonesia.

Meski diketahui, negara-negara tetangga Indonesia telah melaporkan kasus virus corona, seperti Singapura dan Malaysia.

Terkait dengan hal itu, Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin turut angkat bicara.

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. (YouTube Talk Show tvOne)

Ia mengatakan, negara Indonesia tidak takut terhadap virus corona.

Hal tersebut diungkapkan Ngabalin dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Sabtu (29/2/2020).

"Tidak (takut) sebagai pemerintah dan bagi sebuah negara yang punya penduduk hampir 300 juta," kata Ngabalin.

Selain itu, faktor yang menurutnya, Indonesia tidak perlu takut terhadap virus corona karena adanya hubungan diplomatis yang baik antara Indonesia dengan China.

"Kemudian banyak juga Warga Negara Indonesia (WNI) ada di sana (China), isu ini bukan sesuatu yang menjadi dibiarkan oleh pemerintah," ujar Ngabalin.

Menurutnya, isu virus corona ini menjadi sesuatu yang penting bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri.

Ngabalin berujar, virus corona tidak berkembang dengan kuat di negara-negara tropis.

"Jangan lupa bahwa covid-19 itu dari 19 penjelasan para ahli terkait dengan corona itu."

Baca: Minta Warga Tak Cemas, Dinkes DKI: Virus Corona Tidak Bisa Terbang dengan Jarak Jauh

Baca: Saran Kemenkes Agar Terhindar dari Virus Corona: Jangan Malas Cuci Tangan

"Virus ini tidak berkembang dengan kuat atau tidak berkembang dengan sangat kuat di negara-negara tropis," ungkap Ngabalin.

Kemudian, saat disinggung dengan negara Singapura yang juga negara tropis namun ada kasus virus corona, Ngabalin berdalih.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini