Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di PLTU Indramayu, Senin (2/3/2020) pukul 02.24 WIB.
Mereka menaiki lima unit bus yang sudah disiapkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka menuju PLTU Indramayu.
Baca: KPK Panggil Mantan Bupati Bogor Nurhayanti terkait Kasus Dugaan Gratifikasi Rachmat Yasin
Baca: Curhat Pilu Wahono Aditya, Suami Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil, Rencana 7 Bulanan, Obrolan Terakhir
Berdasarkan pantauan Tribuncirebon.com, bus tersebut tiba dikawal mobil patroli polisi.
Kelima bus tersebut langsung memasuki memasuki gerbang utama lalu menuju Pelabuhan PLTU Indramayu.
Awak media hanya mendapatkan kesempatan untuk mengabadikan momen saat kelima unit bus tiba di lokasi PLTU Indramayu dari luar gerbang.
Dari kejauhan terpantau, seluruh penumpang di dalam bus mengenakan baju pelindung.
Adapun di lokasi pelabuhan sudah bersandar KRI Soeharso yang bakal mengangkut para WNI ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, melalui jalur laut.
Perjalanan dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju ke pelabuhan diperkirakan memakan waktu sekitar 15 jam.
Setelah tiba di pelabuhan, 69 WNI rencananya akan disemprotkan cairan disinfektan sebelum diberangkatkan.
Rencananya, KRI Soeharso akan berlayar menuju ke Pulau Sebaru Kecil pada pukul 03.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 69 WNI Kru Diamond Princess akan Dikarantina Selama 14 Hari di Pulau Sebaru