Karena menurutnya, Indonesia memiliki wilayah yang luas dan populasi yang banyak.
Sehingga, sulit untuk menjamin terkait angka kasus virus corona ini.
Hal ini dikatakannya dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Australia, 3AW.
"Itu adalah negara yang sangat besar dan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang jumlah tersebut," ujarnya yang dikutip dari YouTube Kompas tv, Selasa (2/3/2020).
“Saya tidak bermaksud bahwa (tidak sopan), Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dan kami berdua memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut," imbuhnya.
Cegah Penyebaran Virus Corona di Jakarta, Anies Baswedan Bentuk Tim Tanggap Covid-19
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan membentuk tim khusus untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah ibu kota.
Tim khusus ini bernama Tim Tanggap Covid-19.
Demikian ia sampaikan saat menemui awak media di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Sebelumnya, Anies menginggung soal Intruksi Gubernur (Ingub) terkait dengan waspada terhadap resiko penularan infeksi virus corona yang telah ia teken pada Kamis (25/2/2020).
"Kami sudah mengeluarkan instruksi Gubernur untuk menyikapi perkembangan virus corona yang terjadi di luar Indonesia," imbuhnya.
Anies menambahkan adanya Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini merupakan bentuk kewaspadaan dan persiapan Pemerintah Provinsi DKI bila terjadi kasus corona virus di Jakarta.
Baca: BREAKING NEWS - Pemerintah Resmi Umumkan Dua Orang Indonesia Terinfeksi Virus Corona
Kemudian, Anies mengatakan selain mengeluarkan Ingub, pihaknya juga akan membentuk tim khusus terkait kewaspadaan penyebaran virus tersebut di Jakarta.
"Tetapi Ingub ini bukan satu-satunya cara, saat ini kami dalam proses pembentukan Tim Tanggap Covid-19," kata Anies.