Virus Corona

Mahasiswi Penimbun Masker di Tanjung Duren Sudah 3 Kali Ekspor dan Ambil Untung Rp 10 Ribu Per Dus

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Barang bukti yang diamankan polisi
Barang bukti yang diamankan polisi

Terlebih setelah diumumkannya dua pasien terinfeksi virus corona di Indonesia.

Di sejumlah minimarket yang tersebar di beberapa wilayah ibu kota, keberadaan masker langka.

Beberapa hari terakhir, sejumlah minimarket kehabisan stok surgical mask.

Seperti di minimarket kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca: 4 Menteri Gelar Rapat Koordinasi Bareng Pimpinan Redaksi Bahas Sejumlah Isu Termasuk Virus Corona

Tribunnews.com sempat menanyakan keberadaan masker Nexcare yang biasa dijual di minimarket tersebut.

Pegawai toko pun mengatakan bahwa stok produk itu habis dan beberapa hari terakhir ini belum ada stok baru yang masuk.

"Habis maskernya, udah berapa hari ini nggak ada stock," ujar seorang perempuan yang merupakan pegawai minimarket saat berbincang dengan wartawan, Selasa (3/3/2020) pagi.

Ia menjelaskan sebelumnya banyak masyarakat yang membeli produk tersebut dalam jumlah besar.

"Mungkin karena ada isu (corona) ini ya, jadinya kemarin-kemarin itu ada yang sampai beli banyak," kata dia.

Saat ditanya terkait hand sanitizer, ia juga mengaku stok produk satu ini pun kosong beberapa hari terakhir.

"Nggak ada juga, sudah berapa hari ini kosong, sama kayak masker itu," kata dia.

Hal yang sama juga terjadi di minimarket kawasan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Senin (2/3/2020) siang.

Masker memang masih tersedia, namun terlihat terbatas, hanya tersisa 3 pack.

"Hanya itu saja maskernya, yang untuk hijab habis, yang ada coraknya juga sudah habis, hanya ada yang abu-abu itu," kata pegawai minimarket di Kota Bambu Utara.

Hand sanitizer pun untuk sementara waktu tidak tersedia di minimarket itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini