TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan, seorang pasien Rumah Sakit (RS) Carolus yang dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso sempat melakukan kontak dengan pasien kasus 1 positif virus corona ( Covid-19).
Hal itu diketahui dari hasil penelusuran kepada pasien kasus 1 dan seorang yang sempat dirawat di RS Carolus itu.
"Ada close contact dengan kasus satu (1)," kata Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca: Takut Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Panggang Uang Rp 6 Juta di Microwave, Endingnya?
Kasus 1 yang dimaksud adalah seorang warga Depok yang dinyatakan positif virus corona dan tengah menjalani perawatan serta diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini menduga pasien dari RS Carolus yang dirujuk itu terinfeksi virus corona setelah melakukan kontak dengan kasus 1.
Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil uji spesimen yang sedang berlangsung di laboratorium.
Baca: Achmad Yurianto: 68 Kru Diamond Princess Negatif Virus Corona, Seorang Diperiksa Ulang
Sementara, pasien tersebut ditetapkan sebagai suspect virus corona.
"Masih menunggu hasil labnya. (Sementara,red) kita sebut suspect," jelasnya.
Dikutip dari Kompas.com, satu pasien dengan status suspect virus corona (Covid-19) yang dirujuk dari Rumah Sakit St Carolus ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Staf Humas RS Carolus Maulina menjelaskan, pasien dengan jenis kelamin perempuan itu awalnya masuk ke RS Carolus pada 28 Februari 2020 lalu.
Pihak RS Carolus pun melakukan serangkaian pemeriksaan fisik kepada pasien.
Gejala awal dari pasien adalah sudah mengalami demam selama tujuh hari disertai pusing dan mual.
Pasien pun diputuskan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin malam pukul 20.30 WIB.