News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Protes Kekerasan di India, Umat Islam di Indonesia Diminta Tak Terprovokasi Aksi Anarkis

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa gabungan dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) hingga Persaudaraan Alumni (PA) 212 saat melakukan aksi di depan kantor Kedubes India di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jumat (6/3/2020). Aksi unjuk rasa ini merupakan protes massa akan aksi kekerasan terhadap muslim di India. Massa membawa sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi meminta umat Islam Indonesia tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkis dalam memprotes aksi kekerasan yang terjadi di India.

Fachrul juga meminta umat Islam Indonesia tidak melakukan sweeping.

Menurutnya, hal ini tidak sejalan dengan nilai-nilai umat Islam Indonesia yang cinta damai.

"Ingat, anarkisme bukanlah nilai-nilai Indonesia dan juga bukan nilai-nilai Islam. Demikian juga aksi sepihak dalam bentuk sweeping. Masyarakat Indonesia dikenal dunia sebagai umat yang toleran, rukun dan cinta damai. Mari kedepankan jalur hukum dan komunikasi diplomatik agar ini bisa diselesaikan dengan baik," ujar Fachrul Razi melalui keterangan tertulis, Minggu (8/3/2020).

Fachrul Razi mengungkapkan aspirasi yang disuarakan umat Islam Indonesia terus dikomunikasikan pemerintah melalui jalur diplomasi.

Fachrul mengatakan pemerintah telah melakukan komunikasi dengan pihak Kedutaan India di Indonesia maupun dengan pemerintah di India.

Dia meminta masyarakat untuk mempercayakan langkah diplomasi yang dilakukan oleh pemerintah. Fachrul meminta masyarakat menjauhi tindakan anarkis.

Baca: Termasuk Rudy Hartono, Berikut Daftar 5 Pemain Asia Tersukses di Ajang All England Open

Baca: Remaja 15 Tahun Tega Bunuh Bocah 6 Tahun, Psikolog Soroti Gangguan Kejiwaan hingga Kondisi Keluarga

"Mencegah kemungkaran adalah hal baik. Tapi itu harus dilakukan dengan cara yang makruf atau baik, agar tidak memunculkan kemungkaran yang lebih besar. Kedepankan diplomasi dan jangan anarki," tegas Fachrul.

Meski begitu, Fachrul mengapresiasi kepedulian dan perhatian muslim Indonesia kepada umat Islam di India.

"Saya sangat mengapresiasi atas rasa keprihatinan dan kepedulian yang telah ditunjukkan. Kekerasan oknum, apalagi dengan mengatasnamakan agama tidak bisa dibenarkan, kapan pun dan di manapun," kata Fachrul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini