TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono menekankan kepada para personel untuk tidak bersentuhan dengan 188 ABK World Dream dan 68 ABK Diamond Princess peserta observasi terkait virus Corona di Pulau Sebaru Kecil.
Hal itu menyusul pengumuman dari pemerintah yang menyatakan seorang WNI ABK Diamond Princess positif virus Corona pada Minggu (8/3/2020) kemarin.
"Kita tekankan kepada para pendukung untuk lebih hati-hati, menaati protap dan tidak bersentuhan," kata Yudo yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Senin (9/3/2020).
Ketika ditanya kondisi psikologis para peserta observasi dan personel Kogasgabpad di Pulau Sebaru setelah pengumuman tersebut, Yudo mengatakan sampai hari ini kondisinya masih normal.
Ia pun mengatakan saat ini seluruh peserta observasi masih menjalani pemeriksaan medis rutin di antaranya pemeriksaan suhu tubuh dua kali sehari yakni pagi dan sore.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui lebih awal apabila adanya gejala.
Berdasarkan pemeriksan medis rutin tersebut, Yudo mengatakan baik peserta observasi maupun personel Kogasgabpad dalam keadaan sehat.
"Sampai hari ini kondisinya masih normal semua. Alhamdulillah baik petugas maupun WNI semuanya sehat, tidak ada keluhan," kata Yudo.
Yudo menambahkan, saat ini semua persediaan logistik, air, dan listrik dipastikan cukup sampai dengan proses observasi seluruh ABK dari World Dream dan Diamond Princess di Pulau Sebaru Kecil selesai.
"Logistik sudah lancar semua, air dan listrik juga sudah cukup sampai dengan selesainya observasi WNI 68," kata Yudo.
Diberitakan sebelumnya, Setelah empat kasus positif virus corona, pemerintah kembali mengumumkan kasus positif covid-19.
Adapun pasien yang positif berjumlah dua orang atau dua kasus.
Kedua kasus positif ini diberikan label kasus 05 dan kasus 06. Keduanya merupakan laki-laki di usia 30 hingga 50 tahun.
"(Kasus 06) Laki-laki 36 tahun. Ini adalah imported case yang dia dapatkan dari Jepang. Dia bekerja sebagai ABK di Kapal Diamond Princes," ujar ujar Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (8/3/2020).