News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

19 Orang Positif Virus Corona di Indonesia, Terbaru Suami Istri Baru Kembali dari Luar Negeri

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto menjelaskan terdapat 13 pasien baru positif virus corona.

Sehingga total ada 19 orang dinyatakan positif virus corona di Indonesia

Ia menyebut, pasien kasus nomor 07 positif virus corona (Covid-19) merupakan perempuan 59 tahun.

Yurianto mengatakan, pasien tersebut tersebut sebagai imported case atau kasus dari luar.

"Ini adalah imported case. Beliau yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri, dan kemarin beberapa saat kemudian menunjukkan gejala seperti flu dan pemeriksaan PCR, kemudian genome sequencing 4 hari lalu. Kita dapatkan positif sehingga ada kasus nomor 07," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Baca: UPDATE - 19 Orang Indonesia Positif Virus Corona, Terbaru Suami Istri Baru Kembali dari Luar Negeri

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini menambahkan, untuk kasus pasien kasus 08 positif virua corona merupakan laki-laki berusia 56 tahun.

Pasien kasus nomor 08 ini terpapar dari pasien kasus 07 karena berstatus suami-istri.

"Pasien ini tertular oleh kasus 07 karena memang suami istri," jelas Yurianto.

Ia menambahkan, pasien kasus 08 ini dalam keadaan sakit saat tertular virus corona. Sehingga, perlu mendapat perawatan tambahan.

"Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen karena sebelumnya kontak dengan pasien 07. Si pasien kasus 08 sudah sakit duluan tapi bukan Covid-19, sakit diare dan ditambah riwayat diabet. Sekarang terpapar 07 dan kondisi tampak sakit sedang ke arah berat," terangnya.

Kondisi 4 Pasien Positif Virus Corona

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan kondisi empat pasien positif virus corona semakin membaik, meski masih menunjukkan gejala batuk.

"Alhamdulillah sampai saat ini tambah membaik. Jadi keempat pasien stabil tidak panas, tapi sekali lagi masih ada batuk-batuk," ujar Syahril dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Baca: BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 19 Orang pada Senin (9/3/2020)

Semakin membaiknya para pasien positif corona tersebut juga ditunjukkan dalam aktivitas kesehariannya.

Syahril mengatakan mereka sudah dapat berpakaian sendiri dan pergi ke kamar mandi sendiri.

"Bisa beraktivitas sehari-hari, bahkan bisa ke kamar mandi dan berpakaian sendiri," kata dia.

Sudah Bisa Berkomunikasi

RSPI Sulianti Saroso (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dari empat pasien positif corona atau kasus 01, 02, 03 dan 04 ini mereka juga disebut sudah dapat berkomunikasi dengan pihak Direksi RSPI dan dokter paru.

Syahril menjelaskan pihaknya berkomunikasi melalui layar monitor yang tersambung ke CCTV dan berbincang melalui telepon dengan pasien tersebut.

"Kan ada monitor, ada CCTV. Kita bisa telepon dan bisa melihat dengan CCTV kepada pasien 01 maupun satu lagi WNI juga. Dan mereka sangat akomodatif bisa menjawab dan happy," jelas Syahril.

Sementara terkait enam pasien dalam pengawasan (PDP), Syahril mengatakan kondisi mereka juga membaik seiring tak lagi menggunakan infus dan bantuan pernafasan.

"Pasien yang enam (PDP) tidak diinfus lagi semuanya, tidak pasang oksigen. Kemudian tanda-tanda vital dalam batas normal semua. Jadi tidak demam dan pasien ini masih kontrol terus ya. Sampai nanti hasil betul-betul negarif," tandasnya.

(Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini