TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah jadi 6 orang dari sebelumnya 4 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) virus corona, Achmad Yurianto.
Yurianto mengatakan, dari hasil test laboratorium yang dilakukan, Indonesia kembali menambah jumlah pasien virus corona yang disebut kasus 5 dan kasus 6.
"Dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," terang Yurianto seperti dikutip dari YouTube MetroTV, Minggu (8/3/2020).
Yurianto menyatakan, yang disebut sebagai kasus 5 adalah laki-laki berusia 55 tahun.
"Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus yang Jakarta, yang bersangkutan confirm Covid-19," ungkap Yurianto.
Sementara yang disebut kasus 6 adalah laki-laki berusia 36 tahun.
"Ini adalah imported case yang didapatkan dari Jepang, pada saat dia bekerja sebagai ABK kapal Diamond Princess," terang Yurianto.
Yurianto juga menegaskan, bahwa kondisi kedua pasien baru, yakni kasus 5 dan kasus 6 dalam kondisi stabil.
"Kondisi keduanya stabil, tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus."
"Sadar penuh, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, empat pasien virus corona sebelumnya dinyatakan dalam kondisi yang sudah membaik.
Yurianto mengatakan, empat pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso keadaannya sudah membaik.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Punya Solusi untuk Tangani Isu Ekonomi Indonesia di Tengah Virus Corona
Baca: Inilah Negara-negara yang Telah Konfirmasi Kasus Virus Corona di Wilayah Mereka
Mengutip dari Kompas.com (8/3/2020), dua pasien pertama, yakni kasus 1 dan kasus 2, kondisinya sudah tidak panas.
"Tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," kata Yurianto.
"Kalau sudah negatif maka dengan dua pemeriksaan berturut-turut negatif sudah boleh dipulangkan," lanjutnya.
Sementara untuk kondisi kasus 3 dan kasus 4 juga dinyatakan tidak demam.
"Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," terang Yurianto.
Selain itu, Yurianto juga menyatakan, bahwa kasus 3 dan kasus 4 sudah tidak terlihat letih, lesu, dan lemah.
"Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa dipulangkan," jelas Yurianto.
Selain empat orang yang dinyatakan positif corona, pemerintah juga menyatakan 23 orang sebagai suspect.
Semua suspect bersama empat orang yang dinyatakan positif virus corona sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
Menurut Yurianto, mereka dirawat tanpa menggunakan alat bantu apa pun.
"Tidak menggunakan oksigen, selang oksigen, tidak menggunakan infus," ungkap Yurianto.
Menurutnya, semua pasien masih mampu untuk melakukan perawatan mandiri.
"Artinya bisa makan sendiri, bisa ke kamar mandi sendiri dan bisa melakukan aktivitas lain," jelas Yurianto.
Cara Pemerintah Telusuri Pasien Baru Virus Corona Kasus 3 dan Kasus 4
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara (Jubir) virus corona, Achmad Yurianto mengonfirmasi dua pasien lagi positif terjangkit virus corona pada Jumat (6/3/2020) petang.
Yurianto mengatakan, setelah dua orang sebelumnya dinyatakan positif corona pada Senin (2/3/2020) kemarin, pihaknya lantas melakukan penelusuran.
"Kami melakukan penelusuran mencari kemudian mengidentifikasi orang yang kontak dekat dengan dua kasus pertama kasus 1 dan 2," ungkap Yurianto.
Mulanya, data yang ia menerima ada kurang lebih 80 orang yang berada di tempat kedua pasien yang positif virus corona sebelumnya.
"Sebanyak 80 orang ini gabungan terdiri dari tamu, dan pegawai dari tempat itu, termasuk orang-orang yang ada di sekitar situ yang memungkinkan terjadinya kontak," katanya.
Baca: Imbas Virus Corona, FIFA Tunda Kunjungan ke Indonesia
Baca: Di Malaysia Ada 6 Kasus Baru Virus Corona, Total 99 Orang Sudah Terinfeksi
Selanjutnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan identifikasi terhadap 80 orang tersebut.
"Dari 80 orang, ternyata bisa dikecilkan karena ada orang yang sama sekali tidak berada di ruangan itu."
"Sehingga akhirnya mengerucut menjadi 20 orang, dari 20 orang ini kemudian dilakukan pendalaman lagi."
"Sedekat apa kontaknya, ternyata dari 20 ini oleh Dinas Kesehatan DKI bisa dikerucutkan lagi menjadi 7 orang," terang Yurianto.
Kemudian ke-7 orang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso untuk dilakukan observasi, isolasi dan serangkaian pemeriksaan.
"Karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah kepada infuenza meskipun tidak satu pun yang influenza berat, influenzanya ringan sedang saja," jelas Yurianto.
Oleh karena itu, pihak RSPI kemudian melakukan pemeriksaan mendalam kepada 7 orang tersebut.
"Dari 7 orang ini kita dapatkan 2 orang confirm positif yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan nomor 4."
"Kondisi kasus nomor 3 dan nomor 4 sekarang, siang ini suhu badannya masih sekitar 37,6, satunya 37,7."
"Kemudian masih ada keluhan batuk, keluhan pilek tetapi tidak ada keluhan sesak nafas," terang Yurianto.
"Sehingga kita berharap kondisi ini bisa segera kita intervensi agar dalam waktu dekat bisa menjadi baik," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)