News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

9 Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona Masih Menanti Hasil Spesimen di RS Persahabatan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rita Rogayah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pihaknya menunggu hasil spesimen 9 orang berstatus pasien dalam pengawasan terkait virus corona. Saat ini, seluruh pasien itu masih dirawat di ruang isolasi.

Diketahui, RSUP Persahabatan merawat 16 orang terkait virus corona di ruang isolasi.

Dari seluruh pasien yang dirawat, 7 orang telah dinyatakan positif dan lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan.

Baca: Pasutri di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama-sama, Ini Isi Surat Wasiat untuk Anak-anaknya

"Kalau pasien PDP hasilnya negatif maka pasien ini akan kami pindahkan atau kami pulangkan sehingga tidak dirawat di ruang isolasi," kata Rita di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Secara umum, pasien dalam pengawasan yang masih menunggu hasil pengujian spesimen dari Litbangkes dalam kondisi yang baik.

Baca: Roy Suryo Mundur dari Partai Demokrat, Kembali Jadi Pengamat Multimedia

Mereka diketahui mengeluhkan sakit usai melakukan kunjungan ke negara pandemik virus corona.

Dia menuturkan, rata-rata pasien mengeluhkan gejala demam, batuk hingga sesak nafas.

Dari gejala itu, akhirnya mereka dimasukkan ke dalam ruang isolasi untuk mencegah penularan.

Baca: Dugaan Korupsi PD Sarana Jaya, Mabes Polri Masih Fokus Klarifikasi Saksi

"Pemeriksaan setiap hari dilakukan, kami tinggal nunggu hasil dari Litbangkes," pungkasnya.

Selama di ruang isolasi, seluruh pasien yang dirawat hanya diberikan obat supportif untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Apabila memiliki gejala penyakit khusus, mereka juga memberikan obat sesuai dengan penyakit yang dirasakan pasien.

Seperti diwartakan sebelumnya, sampai Selasa (10/3/2020) kemarin, pemerintah telah mengumumkan sudah ada 27 kasus positif corona (covid-19) di Indonesia.

Dari seluruh kasus tersebut, pemerintah mengakui ada 1 kasus, yakni kasus dengan nomor kode 27, yang belum terlacak sumber penularannya.

Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih mencari tahu dari mana sumber penularan kasus 27 ini.

Yang bersangkutan tidak berasal dari luar negeri dan belum terlacak apakah berasal dari klaster yang sudah ada sebelumnya.

"Kami menduga (kasus 27) ini local transmission, yang sedang kami tracking dari mana sumbernya, karena bukan impor (imported case) dan tidak jelas bagian dari klaster lain. Sementara belum jelas," ujar Achmad, Selasa (10/3/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini