News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kegiatan Sehari-hari 68 WNI ABK Diamond Princess di Pulau Sebaru Kecil

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan WNI awak kapal pesiar World Dream dan Diamond Princess yang menjalani observasi menerima penyuluhan dari Tim Kesehatan Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) tentang keberadaan, penyebab hingga penyebaran virus corona termasuk bagaimana pola hidup sehat dalam menjaga kesehatan, bertempat di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (10/3/2020). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini Kamis (12/3/2020), terhitung sudah hari kedelapan 68 WNI Anak Buah Kapal Pesiar Diamond Princess menjalani proses observasi terkait virus Corona di Pulau Sebaru Kecil.

Setiap harinya mereka akan memulai kegiatan sejak pukul 05.00 WIB.

Baca: Dua Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Salah Satunya Kru Kapal Diamond Princess

Kegiatan sehari-hari mereka pun dimulai dengan salat subuh berjamaah bagi yang muslim.

Selanjutnya mereka akan melalukan olahraga pagi dan sarapan pagi.

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, sejumlah fasilitas olahraga telah disediakan bagi para WNI tersebut.

"Fasilitas olahraga itu diantaranya tenis meja, lapangan bulu tangkis dan voli," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (12/3/2020).

Selain itu, Yudo mengatakan personel Kogasgabpad juga menyiapkan fasilitas hiburan berupa peralatan karaoke, keyboard, dan gitar.

"Fasilitas hiburan disiapkan untuk mengurangi kejenuhan selama observasi," kata Yudo.

Yudo mengatakan setiap harinya pukul 08.00 WIB dan 17.00 WIB para petugas kesehatan Kogasgabpad rutin memeriksa kesehatan mereka untuk menjaga kondisi fisik mereka tetap prima.

"Tim Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sektor-sektor area gedung tempat para WNI tinggal," kata Yudo.

Baca: Menlu: 57 WNI Terjebak di Kapal Grand Princess Akibat Virus Corona

Sementara itu, Tim Kesehatan Kogasgabpad  yang dipimpin Danyonkes 1 Mar Letkol Laut (K) Muh Arifin memantau kegiatan mereka dengan sistem Wireless Command Center yang terdiri dari layar monitor CCTV yang bisa memantau dua gedung ABK yang observasi.

"Semua dapat di monitor dan dikendalikan. Hingga saat ini situasi dan kondisi WNI dalam keadaan baik dan sehat," kata Arifin.

Lima ABK dinyatakan sembuh

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini