TRIBUNNEWS.COM – Agenda Kongres Partai Demokrat yang sebelumnya dijadwalkan Mei 2020, kini dipercepat dan diselenggarakan pada 14-16 Maret 2020.
Keputusan kongres Demokrat digelar pada Maret 2020 terkait penyelenggaraan Pilkada 2020.
Dalam kongres tersebut, terdapat beberapa hal yang akan dibahas dan diputuskan.
Termasuk mengenai pemilihan ketua umum Partai Demokrat.
"Iya (kongres dilaksanakan) 14-15 Maret. Out-nya 16 Maret," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Selasa (10/3/2020) dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Syarief juga membenarkan, adanya agenda kongres ialah pemilihan ketua umum Partai Demokrat.
Namun, ia belum memberitahukan siapa kandidat calon ketua umum Partai Demokrat.
Diharapkan Partai Demokrat memiliki waktu untuk melakukan konsolidasi menghadapi pilkada serentak pada September 2020.
Baca: Pengamat Memprediksi AHY Akan Lanjutkan SBY Jadi Ketua Umum Demokrat
"Kita kan mau pilkada. Karena mau pilkada kan keputusannya harus cepat. Diharapkan nanti kepengurusan yang baru yang keluarkan," kata Syarief Hasan.
Kongres V Partai Demokrat akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Sosok Calon Pengganti Ketum Partai Demokrat
Meskipun belum diketahui secara jelas mengenai sosok pengganti Ketua Umum Partai Demokrat, namun nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kemungkinan menggantikan SBY mulai bermunculan.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap sudah mempersiapkan penggantinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2017 silam.
"SBY sudah mempersiapkan penggantinya sejak 2017, dengan masuknya AHY ke gelanggang politik melalui pilkada DKI 2017," kata Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Djayadi Hanan, kepada Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020).
Hal senada juga disampaikan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego.
Menurutnya, Ketua umum Demokrat tidak akan berada di luar lingkar keluarga SBY.
Indria Samego memperkirakan suksesi kekuasaan di Demokrat akan turun kepada putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"AHY masih akan meneruskan rezim Cikeas," kata Indria Samego.
Sementara itu, ketika ditanya perihal Calon Ketum Partai Demokrat, Syarief Hasan, Wakil Ketum Partai Demokrat enggan membocorkan siapa namanya.
Ia tak menjawab secara jelas kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kursi ketua umum.
"Oh, itu DPC sama DPD yang punya hak suara," kata Syarief, Selasa (10/3/2020).
Baca: SBY Telah Siapkan Calon Penggantinya Sebagai Ketua Umum Demokrat Sejak 2017?
Sebelumnya, Syarief menilai AHY dan Ibas merupakan kader muda Demokrat yang mampu memimpin partai ke depan semakin lebih baik lagi.
"Memang yang paling menonjol dari semua itu ya dua orang itu (calon ketua umum)," ucap Syarief di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, dalam sebuah organisasi termasuk di partai politik membutuhkan regenerasi dan SBY pun mendorong adanya generasi muda yang menjadi pimpinan di partai berlambang bintang Mercy.
"Pak SBY sangat mendorong ada proses regenerasi," kata Syarief.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/ Srihandriatmo Malau, Kompas.com/Tsarina Maharani)