News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Panduan dari Kemendikbud untuk Antisipasi Virus Corona di UN 2020

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ujian Nasional

TRIBUNNEWS.COM - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020 tinggal menghitung hari. Untuk siswa SMK, ujian nasional akan dimulai pada Senin mendatang, yakni 16 Maret 2020.

Sedangkan siswa SMA/MA, dimulai pada 30 Maret 2020 dan untuk siswa SMP ujian nasional akan berlangsung pada 20 April 2020.

Walau kini virus corona telah masuk ke Indonesia, namun pelaksanaan ujian nasional 2020 tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Baca: Pebasket Utah Jazz Rudy Gobert Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona, Laga NBA Ditangguhkan

Baca: Daftar Lengkap 16 RS Rujukan Pasien Corona di Pulau Kalimantan dan Nomor Kontaknya

Ilustrasi Ujian nasional (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA)

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pembukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno.

"Untuk kasus [infeksi virus] semacam itu tentu ada perlakuan khusus. Tetapi intinya negara melayani bagi siswa-siswa yang terpaksa, dengan alasan yang valid, yang bisa dipertanggungjawabkan, tidak bisa mengikuti ujian pada jadwalnya," tutur Totok dalam Bincang Sore Kemendikbud, di Jakarta, Rabu (12/3/2020).

Untuk itu, Totok menyarankan, selain melakukan persiapan akademis untuk dapat mengerjakan soal ujian dengan baik, siswa, guru, dan warga di sekolah untuk melakukan protokol penyebaran virus corona atau Covid-19 saat ujian nasional 2020.

Salah satu yang ditekankan Totok ialah tidak menggunakan pulpen secara bersama, terutama saat ada absensi menggunakan pulpen yang disediakan oleh panitia.

“Misalnya pulpen untuk absen gunakan punya sendiri. Konon, [wabah corona] Diamond Princess itu menular karena saat registrasi itu menggunakan pulpen yang sama. Cukup satu alat dan satu orang untuk bisa menyebarkan ke seribu orang,” jelas Totok.

Untuk itu, lanjut Totok, protokol ini perlu dilakukan dengan cara yang seksama.

Berikut isi Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Pelaksanaan UN 2020.

1. Menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dan sebagainya) satu sama lain sebelum, selama, dan sesudah ujian.

2. Mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol sebelum dan sesudah ujian.

3. Tidak memaksakan hadir di sekolah bagi yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan atau sesak napas. Khusus peserta ujian agar tidak memaksakan mengikuti ujian dan dapat menggantinya pada waktu yang lain.

4. Memastikan ketersediaan alat pembersih sekali pakai di depan ruang ujian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini