Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Cyrus Network, Eko Dafid Alfianto, mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden terkuat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Cyrus Network, Prabowo Subianto berada pada urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 18,7 persen.
Kemudian disusu Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini masih menjabat sebagai presiden untuk periode kedua.
Baca: Survei Cyrus Network soal Capres 2024: Prabowo Teratas, Disusul Sandi, Anies di Bawah Ganjar Pranowo
"Dalam simulasi banyak nama, 18,2 persen responden masih memilih Jokowi meskipun sadar bahwa ini adalah periode kedua pemerintahan Jokowi. Sementara, Prabowo unggul tipis 0,5 poin di angka 18.7 persen," kata Eko Dafid Alfianto pada saat memaparkan hasil survei itu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Dia menjelaskan elektabilitas Prabowo naik hampir 8 poin dibandingkan periode Juli 2019.
Jika pada periode Juli 2019, Prabowo hanya pada peringkat ketiga dengan tingkat elektabilitas 16 persen.
Baca: Menhan Prabowo Berencana Membuka Program S1 untuk 4 Fakultas di Unhan
Tingkat elektabilitas itu berada di bawah Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.
Sementara itu, pada simulasi yang sama Sandiaga Uno mengalami sedikit penurunan elektabilitas dibandingkan Juli 2019.
Sandiaga turun dari 22 persen ke 19 persen.
"Anies Baswedan, meskipun juga memiliki portofolio jabatan di pemerintahan, turun cukup jauh jika dibandingkan Juli 2019, yaitu dari 19 persen menjadi 13 persen," kata dia.
Baca: Survei Y-Publica: PDIP Unggul, Prabowo-Anies Kalahkan Prabowo-Puan
Selain itu, dia menambahkan, berdasarkan hasil survei itu terdapat fenomena, sebagian pemilih Jokowi mulai mengarahkan pilihan ke Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
"Dalam simulasi tujuh nama, suara Ganjar naik 4,5 poin sehingga angkanya sedikit lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan. Sementara, Ridwan Kamil masih bertahan di angka dan posisi yang relatif sama, sekitar 8 persen," tambahnya.
Untuk diketahui, Cyrus Network mengadakan survei nasional dengan 1230 responden pada 24-30 Januari 2020.
Survei ini menguji beberapa isu paling aktual soal politik dan pemerintahan.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,85 persen.
Responden tersebar di 123 kelurahan/desa di 34 provinsi di Indonesia.