News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Jiwasraya

SBY Dorong Kadernya di Parlemen 'Tagih' Pimpinan DPR Bentuk Pansus Jiwasraya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan paparan saat Refleksi Pergantian Tahun Partai Demokrat di Jakarta, Rabu (11/12/2019) malam. Dalam Pidatonya, SBY menegaskan Partai Demokrat akan mendukung kerja pemerintah meskipun partainya ada di luar pemerintahan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, BOGORĀ  - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendorong kadernya di DPR terus memperjuangkan pembentukan Pansus Hak Angket Jiwasraya.

Hal tersebut disampaikan SBY saat menerima kunjungan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman di kediaman Presiden ke-6 RI, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (12/3/2020) malam.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi perbincangan SBY dan Sohibul, satu di antaranya terkait pembentukan Pansus Hak Angket Jiwasraya.

"Kami sudah mengusulkan Pansus Jiwasraya, tapi mandeknya dipimpinan DPR. Kelihatannya pimpinan DPR menahan-nahan tanpa alasan, padahal itu hak para anggota," ujar Hinca saat dihubungi, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca: Kerugian Negara di Korupsi Jiwasraya Capai Rp 16,81 triliun

Melihat sikap pimpinan DPR yang menahan usulan Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS, kata Hinca, SBY meminta kadernya bersama PKS untuk terus memaksimalkan perjuangan di parlemen.

"Nanti masa sidang berikutnya akhir Maret ini, kami akan terus meminta (pembentukan Pansus Jiwasraya) dan pimpinan DPR harus bacakan pada masa sidang yang akan datang, tidak ada alasan untuk ditahan-tahan," ucap Hinca.

Ia menilai, usulan pembentukan Pansus Jiwasraya merupakan hak anggota dewan dan semua syaratnya telah terpenuhi, dengan menyerahkan dokumen ke Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

"Kami ikuti aturan mainnya, tetapi bola sekarang ada dipimpinan dewan yang kelihatannya tidak serius. Sehingga, kami akan terus dorong," ucap Hinca.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini