News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Usai Menjalani Observasi, 188 ABK World Dream akan Dijemput KRI Semarang 

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNI eks Anak Buah Kapal (ABK) MV. Diamond Princess dipindahkan dari KRI dr. Soeharso-990 ke Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (5/3/2020). Posisi lego jangkar KRI dr. Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil berjarak sekitar 1,2 kilometer. WNI eks ABK MV. Diamond Princess yang berjumlah 68 orang dievakuasi bersama 10 kru pendamping dari KRI dr. Soeharso-990. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah telah menyatakan masa observasi 188 ABK World Dream di Pulau Sebaru selesai hari ini, Kamis, (12/3/2020).

Mereka akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada Jumat atau Sabtu besok.

Baca: Pengakuan Pasien Suspect Corona yang Diisolasi RSUD dr Moewardi Solo Sebelum Meninggal

"Besok kalau tidak salah (dipulangkan), dijemput menggunakan KRI Semarang," ujar Juru Bicara untuk Penanganan Wabah Virus Corona, Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta.

Dari KRI mereka akan diturunkan di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,  Jakarta Utara, untuk kemudian diserahkan ke perwakilan Pemerintah daerahnya masing-masing.

"Setelah itu mereka pulang," katanya.

Untuk diketahui 188 ABK World Dream menjalani observasi untuk mengantisipasi wabah virus Corona.

Sesuai dengan protokol WHO, mereka menjalani observasi selama 14 hari.

Selama masa observasi para ABK tersebut menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk mengetahui apakah terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona.

Baca: Dampak Corona, Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi Terkontraksi Makin Dalam

Adapun tes kesehatan yang dilakukan yakni PCR (Polymerase chain reaction) dan genome sequencing.

Ke 188 WNI tersebut dinyatakan sehat semuanya setelah menjalani observasi sejak 28 Februari lalu.

Lima pasien positif virus corona dinyatakan sembuh dan boleh pulang

Lima pasien positif virus corona di Indonesia dinyatakan sembuh, dan bisa pulang ke rumah masing-masing.

Namun, kelima pasien tetap harus memantau kondisi kesehatannya selama mengisolasi diri sendiri di rumah.

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi ( RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyampaikan, puskesmas terdekat akan memantau kondisi dari pasien yang sudah pulang.

"Nanti ke dinas kesehatan sehingga dinas kesehatan punya kewajiban untuk memantau."

"Ini kan epidemologi ya, berarti kita ngawasinnya bukan hanya klinis tapi juga kemasyarakatan ya," ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca: UPDATE Corona: Pasien 01 dan 03 Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Baca: Akibat Virus Corona, Liga Malaysia Akan Mulai Ditangguhkan Pekan Depan

Kelima pasien diminta untuk tetap menggunakan masker, dan tak melakukan kegiatan yang berlebihan.

"Walaupun sudah dinyatakan sembuh ini dipulangkan ke rumahnya dia tetap harus, istilahnya pengawasan diri sendiri."

"Tetap memakai masker dulu dan jangan beraktivitas yang berlebihan," ujarnya.

"Makan yang cukup, pokoknya dia istirahat dulu lah," lanjut Syahril.

Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut juga diminta tak berinteraksi dengan keluarga dalam jarak yang dekat.

"Sama dengan kita kalau sedang sakit, pulang dari rumah sakit butuh pemulihan, juga jangan terlalu banyak kontak dulu dengan orang-orang lain. Tapi dia secara umum sehat," jelasnya.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020). (Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha)

5 Pasien Positif Corona Sembuh

Pasien kasus 1 dan 3 dinyatakan sembuh setelah dinyatakan negatif dari dua pemeriksaan, dan akan pulang Jumat sore ini.

"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 01 itu sudah negatif dua kal, Alhamdulillah fisiknya sangat baik."

"Kemudian pasien nomor 03 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," ungkap Syahril.

Sementara itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, tiga pasien kasus 6, 14, dan 19 yang sembuh, telah dibekali surat rujuk ke puskesmas terdekat.

"Di dalam mekanisme izin pulang, tetap ada proses administrasi."

"Dia akan dibekali surat rujuk balik yang ditujukan kepada puskesmas di mana dia bertempat tinggal," kata Yurianto di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Kamis, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pemerintah Perbaiki Pola Komunikasi Terkait Penanganan Corona

Baca: Yusril Sarankan Pemerintah Tangani Wabah Corona Seperti Tanggap Darurat Bencana Alam

Selain itu, ketiga pasien juga akan diberi edukasi tata cara meningkatkan daya tahan tubuh.

"Sebagai bagian dari sistem monitoring apabila nanti dibutuhkan oleh pasien ini, dan apabila kemudian ada kepentingan puskesmas untuk melakukannya," katanya.

Pasien kasus 6 adalah laki-laki berumur 39 tahun, kasus 14 adalah pria berumur 50 tahun.

Lalu, pasien kasus 19 juga seorang laki-laki berusia 49 tahun.

Ketiga pasien yang dinyatakan sembuh itu dirawat di RSUP Persahabatan Jakarta.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Ia mengatakan, sesampai di rumah, ketiga pasien diminta agar memantau kondisi diri sendiri.

"Saat pulang yang bersangkutan masih harus menjalani self monitoring. Dia harus memantau dirinya sendiri," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Mereka harus selalu menggunakan masker selama berada di rumah.

Baca: Kapan Puncak Pesebaran Virus Corona di Indonesia? Ini Prediksi Badan Intelijen Negara/BIN

Baca: Kecewa Penanganan Corona, Koalisi Masyarakat Sipil: Pemerintah Cenderung Pencitraan

Selama 14 hari ke depan, pasien yang sembuh itu diimbau tak melakukan kontak dekat dengan keluarga tanpa masker.

"Hindari kontak dekat dengan keluarga tanpa menggunakan masker," katanya.

"Tidak berbagi alat minum dan makan dengan yang lain, beristirahat di rumah, dan mencukupi asupan gizi dengan baik," lanjut Yuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini