TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 188 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream sudah kembali pulang ke kampung halamannya.
Mereka dipastikan sehat setelah diobservasi terkait virus corona selama 14 hari di Pulau Sebaru.
Pada Sabtu (14/3/2020) siang, wajah semringah terpancar dari seluruh ABK World Dream saat turun dari KRI Semarang-594 ke pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebab sejak Jumat (13/3/2020) pagi, mereka sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan.
Di sana, Tribunnews.com mencoba mendatangi salah satu ABK World Dream yang tengah sibuk membawa koper dan tas ransel untuk dimuat ke dalam bus yang membawanya pulang.
Baca: PKB Desak Pemerintah Pertimbangkan Lockdown untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Seorang pria ABK World Dream, yang enggan disebutkan namanya, berkenan cerita singkat.
Dia mengatakan, masa observasi di Pulau Sebaru bisa jadi merupakan masa yang tidak terlupakan baginya. Ketika itu, ia masih mengingat betul setiap harinya mereka harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh (temperatur check).
Selain itu, mereka juga diwajibkan minum susu dan berbagai vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Temperatur check setiap hari. Kita tiap hari dikasih susu segala macam. Gitu lah," katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku setiap harinya mereka juga diminta untuk diambil sampel darah untuk memastikan kesehatan tubuhnya.
Baca: Terawan Minta 188 WNI ABK World Dream Bagikan Tips Jaga Imunitas Lawan Corona
"Pastinya yang diambil darah," ungkapnya.
Disana, ABK itu menuturkan, kegiatannya tidak melulu soal pemeriksaan kesehatan. Akan tetapi, mereka juga diberikan fasilitas olahraga dan makanan yang teratur.
"Kami dikasih fasilitas olahraga, makan teratur. Udah gitu aja," tukasnya.