TRIBUNNEWS.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Kadiv Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebut AHY terpilih secara aklamasi.
Ferdinand mengatakan, AHY menjadi satu-satunya kandidat yang telah menyerahkan formulir pendaftaran.
Dalam penyerahan formulir tersebut, kata Ferdinand, AHY telah mendapat dukungan dari pemilik suara di atas 70 persen.
“Mas AHY menyerahkan dukungan dari pemilik suara lebih dari 70 persen syarat tatib atau sekitar 90 persen lebih artinya ini akan aklamasi,” ujar Ferdinand yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/3/2020).
Sehingga melihat hal ini, Ferdinand menduga tidak akan ada kader lain yang akan merebutkan posisi ketua umum tersebut.
“Tampaknya tidak ada lagi calon yang akan mendaftar karena terbentur dari surat dukungan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ferdinand menuturkan AHY menjadi simbol kekuatan baru untuk partainya.
Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga mengungkapkan terkait alasan para pemilik suara memilih AHY.
Menurutnya, mereka melihat AHY menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan SBY.
"Itu faktor yang membuat pemilik suara menyerahkan dukungan kepada AHY," kata Ferdinand yang dikutip dari Kompas.com.
Karena AHY dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas yang baik sebagai seorang pemimpin.
Diketahui, kongres Partai Demokrat ini dilaksanakan di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Baca: BREAKING NEWS: AHY Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat secara Aklamasi Periode 2020 - 2025
Tidak seperti gelaran kongres-kongres sebelumnya, di tahun ini Partai Demokrat hanya memakai satu hari saja untuk melaksanakan forum lima tahunan itu.