News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Karyawannya Ada yang Positif Corona, CINB Niaga Berlakukan Protokol Cegah Penyebaran Virus

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Bank CIMB Niaga Tbk kembali menggelar pameran perbankan ritel bertajuk Xtra Xpo di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, 16-17 Februari 2019.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang telah menyebabkan seorang karyawannya dinyatakan positif terinfeksi, PT CIMB Niaga Tbk pun telah menyiapkan langkah antisipatif.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan menyampaikan bahwa perusahaan telah memberlakukan protokol sesuai ketentuan Business Continuity Management (BCM) yang telah disiapkan.

Langkah dari protokol ini dimulai dengan dilakukannya penelusuran kontak atau contact tracing kepada mereka yang diduga pernah berhubungan dengan pasien tersebut.

Baik itu dari kalangan keluarga, rekan kerja atau lokasi di mana karyawan positif corona itu sempat beraktivitas.

"Dengan kejadian ini, telah mulai dilakukan contact tracing kepada rekan kerja, keluarga serumah ataupun tempat yang dimungkinkan terjadi kontak," ujar Tigor, dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Senin (15/3/2020).

Selanjutnya, perusahaan akan melakukan uji virus corona kepada mereka yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien ini.

Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML vis Bloomberg)

Ia menjelaskan bahwa perusahaan juga telah melakukan disinfektasi pada kantor-kantor premis CIMB Niaga sebagai Iangkah cepat mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran.

Disinfektasi ini akan dilakukan secara rutin dan frekuensi pembersihan pun turut ditingkatkan untuk meminimalisir kembali terjadinya kasus serupa di lingkup perusahaan.

"Kantor (yang dilakukan disinfektasi) itu diantaranya Graha CIMB Niaga Sudirman, Graha Niaga 1, Graha Niaga 2, Menara Sentraya, dan terus meningkatkan frekuensi pembersihan rinci (deep cleaning) dan disinfektasi secara rutin," jelas Tigor.

Tigor menambahkan, pihaknya juga telah menjalankan pemisahan lokasi kerja atau split operations untuk 26 unit kritikal dan berlanjut ke unit non kritikal.

Dalam protokol ini, juga diberlakukan ketentuan pembatasan ruang dan waktu dalam bertatap muka.

Begitu pula jumlah orang yang melakukan tatap muka pun turut dibatasi.

"Menyampaikan ketentuan untuk mengurangi meeting tatap muka langsung dan maksimal 10 peserta daIam satu meeting," kata Tigor.

Perusahaan juga telah menerapkan prosedur pengecekan suhu tubuh untuk setiap orang yang memasuki wilayah kantor atau cabang CIMB Niaga.

"Bagi nasabah dan karyawan dengan suhu tubuh sama dengan atau di atas 37,5°C diminta pengertiannya untuk tidak memasuki premis CIMB Niaga," tegas Tigor.

Lebih lanjut ia menekankan bahwa sejak awal, perusahaan telah melakukan antisipasi lainnya yakni membatasi perjalanan dinas maupun pribadi.a

Para karyawan juga wajib melaporkan riwayat perjalanan mereka.

Selain itu, para karyawan CIMB Niaga diharapkan menunda semua kegiatan event yang melibatkan keramaian selama 2 bulan dan masa ini dapat diperpanjang.

Untuk alat penunjang kesehatan, perusahaan juga telah menyediakan hand sanitizer di lingkungan kerja.

Ia kemudian menyampaikan imbauannya agar para karyawan juga selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga mereka, di tengah mewabahnya corona.

"Saya mengimbau untuk terus memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan diri dan keluarga dengan baik, sering mencuci tangan, memakai masker bila sakit flu atau batuk serta segera ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut," papar Tigor.

Manajemen juga sedang mengkaji secara seksama kemungkinan penerapan kebijakan sementara 'bekerja dari rumah' (work from home) untuk unit-unit tertentu.

Tigor pun berharap agar karyawan CIMB Niaga yang positif terinfeksi corona dan tengah dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta itu bisa segera pulih.

"Mari kita mendoakan kesembuhan rekan kita tersebut, dan membantunya dengan tidak membuat spekulasi yang menimbulkan kecemasan kepada rekan kita yang tengah berjuang memulihkan kesehatannya," tutur Tigor.

Sementara keluarga dan rekan pasien juga diharapkan menyikapi bijak terkait perkembangan situasi yang terjadi selama mewabahnya corona.

"Kepada keluarganya dan rekan-rekan lainnya agar sikapi setiap perkembangan situasi secara wajar dan proporsional," pungkas Tigor.

Tigor lalu menegaskan perusahaan memastikan bisnis dan rutinitas akan tetap berjalan dengan melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.

Sebelumnya, pasien terinfeksi virus corona kini kembali bertambah, setelah PT Bank CIMB Niaga Tbk mengumumkan bahwa seorang karyawannya terkonfirmasi positif terjangkit virus yang disebut Covid-19 ini.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan menyampaikan hal ini di tengah tamparan keras dampak corona yang terus menggerus sektor perbankan tanah air.

Ia mengakui bahwa saat ini merupakan situasi yang sulit bagi seluruh pihak, termasuk para pelaku usaha di industri perbankan.
Dalam masa sulit seperti ini, Tigor pun berupaya memastikan agar pihaknya terus menjalin komunikasi terbuka dengan para karyawan.

Termasuk saat ada salah satu karyawan CIMB Niaga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, ia langsung mengumumkan hal buruk ini.

Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisi Karyawan CIMB Niaga
Kendati seorang karyawannya telah terpapar corona, Tigor memastikan bahwa yang bersangkutan saat ini telah dalam perawatan tim medis khusus pada salah satu rumah sakit yang berada di kawasan ibu kota.

"Untuk itu, saya ingin menyampaikan perkembangan terkini dari situasi yang tengah terjadi. Dengan berat hati, saya sampaikan bahwa 1 orang rekan kita telah dinyatakan positif terkena virus corona Covid-19, dan saat ini dalam penanganan di salah satu rumah sakit di Jakarta," jelas Tigor.

Pasien ini, kata Tigor, terakhir masuk kerja pada akhir Februari lalu, sebelum mengalamai gejala awal virus ini.

"Rekan kita tersebut merupakan karyawan yang berkantor di gedung Griya Niaga 1 Bintaro, di mana terakhir masuk kerja tanggal 28 Februari 2020 sebelum mengalami gejala sakit," papar Tigor.

Selanjutnya pada 2 Maret 2020, yang bersangkutan mulai dirawat di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan positif terinfeksi corona pada Minggu, 15 Maret 2020.

Lebih lanjut Tigor menyampaikan bahwa pasien merupakan karyawan yang biasa bekerja pada unit back office.

Kini kondisinya pun dilaporkan membaik dan perlahan stabil setelah menjalani perawatan khusus.

"Rekan tersebut sehari-hari bertugas di unit back office dan tidak berhadapan langsung dengan nasabah. Kita bersyukur sampai saat ini rekan tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil," pungkas Tigor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini