News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penggunaan Baterai Lithium di PJU Dinilai Lebih Ramah Lingkungan dan Relatif Aman

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memasang PJU TS di tempat strategis tahun lalu (foto tidak berkait berita)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Untuk semakin meningkatkan life time panel Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya (PJU-TS), maka  selama 2020 ini, Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral merencanakan akan menggantikan jenis baterai Lead Acid menjadi baterai Lithium.

Penggunakan baterai Lithium akan daya listrik yang dihasilkan akan lebih besar, lebih awet, dan life time lebih lama.

"Kelebihan baterai lithium juga ramah lingkungan dan relatif lebih aman," kata Rachmad Setiawan, sebagai Kadiv. PT Nipress, Tbk kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Dikatakannya, baterai lithium ini jarang dicuri karena tidak mempunyai nilai ekonomis dibanding baterai lead acid yang sangat mudah dijual.

Rahmad mengatakan, pihaknya juga memberikan dukungan terkait program PJU-TS 2020 yang menjadi salah satu Program Prioritas Nasional dari KESDM untuk pemasangan di lebih 45.000 titik baru lampu PJU-TS di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Program pro lingkungan yang telah dijalankan sejak 2018 itu, telah berhasil memasang puluhan ribu lampu PJU-TS di seluruh Indonesia, sebagai bentuk implementasi dari kebijakan nasional pro lingkungan dari Pemerintah Indonesia era Presiden Joko Widodo untuk mengurangi gas Efek Rumah Kaca (ERK) dan pemasyarakatan pemanfaatan sumberdaya Energi Baru Terbarukan (EBT).

Baca: Anggota MPR: Kekerasan Pada Anak Sudah Lampu Merah

Baca: KPU RI Tegaskan Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Masih Sesuai Jadwal

Baca: Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Salah Satunya Positif Narkoba

Baca: Orang yang Mendatangi Pos Pemantauan RSPI Sulianti Saroso Melonjak Dalam 2 Hari Terakhir Ini

Proyek ini dikejar pelaksanaannya oleh pemerintah pusat melalui KESDM, sejalan dengan target nasional bahwa bauran EBT diharapkan hingga 23% dari energi nasional di 2025 nanti.

Setiap panel PJU-TS terdiri dari komponen panel surya, beterai, solar charger controller, tiang dan bracket, lampu LED dan armature, kabel dan aksesoris, serta instalasi dan pondasi.

“Kami siap mendukung program PJU-TS untuk periode 2020. Melalui penyediaan baterai Lithium produksi kami yang selama ini sudah terbukti kehandalan dan keawetan dalam penggunaannya di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Menurut Rachmad Setiawan, saat ini baterai Lithium produksi PT Nipress bermerek NS juga sudah banyak digunakan di lebih 5 ribu titik PJU-TS di seluruh wilayah Indonesia, sejak program PJU-TS ini digulirkan pada 2014.

“Rata-rata produk kami bisa awet hingga 5-7 tahun pemakaian. Sehingga efisien dan ekonomis. Kebijakan KESDM baru dengan menggunakan baterai Lithium pada PJU-TS 2020 ini sangat kami dukung. Karena akan membuat life time PJU-TS lebih lama dan lebih aman,” ujar Rachmad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini