News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Terapkan Bekerja di Rumah, BPPT Pakai Aplikasi Fabiola

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelancong internasional yang mengenakan masker di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 12 Maret 2020 sehari sebelum larangan bepergian penerbangan AS pada 26 negara Eropa sebagai bentuk pencegahan berkelanjutan terkait virus corona

Selain itu, dapat pula memudahkan cara pencatatan kehadiran (presensi) menggunakan perangkat mobile phone dengan akurasi 100 % pada biometric pegawai serta dan berbasis data pegawai.

Melalui penggunaan aplikasi Fabiola ini, selain memantau kehadiran, pegawai juga wajib melaporkan apa saja kinerja yang telah mereka selesaikan.

Kemudian, bukti bahwa ASN telah menyelesaikan kinerja itu pun harus dilengkapi bukti foto pekerjaan yang telah dilakukan.

Hammam lalu menyebutkan tahapan penggunaan aplikasi ini, mulai dari check in untuk presensi kehadiran hingga check out untuk presensi kepulangan kerja.

"Dengan presensi seperti itu, saat jam masuk kerja ASN pertama melakukan check in, aplikasi pun memindai langsung lokasi karyawan, sambil memvalidasi kehadiran via foto selfie yang bersangkutan. Selanjutnya pada saat presensi pulang atau check out, ASN diminta pula untuk melampirkan foto pekerjaan yang sudah diselesaikan," kata Hammam.

BPPT tidak hanya memiliki kantor yang tidak hanya berlokasi di Jakarta Pusat dan Puspiptek Serpong saja.

Namun juga laboratoria dan fasilitas yang tersebar di Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Lampung.

Sehingga aplikasi Fabiola ini tentunya akan memudahkan para pegawai dalam melakukan validasi kehadiran, dimanapun mereka berada.

Saat ini, kata dia, aktivitas kaji terap tetap berlangsung dengan pembagian tugas yang tepat.

Baca: Penyesalan Profesor Korea Selatan yang Sepelekan Virus Corona: Saya Terlalu Percaya Diri

Ada pegawai yang tetap bekerja di laboratorium, dan ada pula yang memungkinkan untuk bekerja dari rumah.

"Imbauan ini dilakukan selama dua minggu ke depan, sesuai imbauan Social Distance yang membatasi ruang gerak, interaksi, dan kerumunan," pungkas Hammam.

Kementerian dinilai efektif lakukan social distancing

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebijakan Social Distancing yang membatasi interaksi, baik kontak fisik maupun tatap muka telah diterapkan secara efektif oleh lingkungan kementerian.

Langkah ini diambil sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin masif di Indonesia.

Baca: Perangi Virus Corona, Presiden Uni Eropa Minta Negara Anggota Berbagi Peralatan Medis

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini