News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Jubir Penanganan Wabah Virus Corona Achmad Yurianto: Tidak ada Dusta di Antara Kita

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto

Laporan Lucius Genik

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Pemerintah resmi menunjuk Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara penanganan wabah virus corona (COVID-19).

Yuri, panggilan akrabnya kemudian berujar sudah terbiasa dengan rutintas kesibukannya dalam bekerja.

Sebelum dirinya ditunjuk sebagai juru bicara wabah corona, Yuri mengaku selalu beraktivitas sejak subuh hingga larut malam.

Baca: Virus Corona di RI: Total 19 Meninggal, 12 di antaranya di DKI Jakarta

Kini, Yuri disibukkan mengupdate data terkait perkembangan kasus virus corona yang sedang mewabah di Indonesia. Kasus virus corona dengan jumlah korban yang terus bertambah, diakuinya harus disampaikan kepada publik, apa adanya.

Baca: Gempa Hari Ini - Gempa 6,6 M Guncang Bali Kamis Dini Hari, Tidak Berpotensi Tsunami

Yuri mengakui, kesibukannya kini membuatnya kesulitan membagi waktu dengan istri tercinta. Kebetulan, putra putrinya sudah besar-besar.

Yang terpenting, lanjut Yuri, jangan sampai ada dusta di antara dirinya dan sang istri.
"Hidup ini kan cuma dua pilihannya, enak dan sama enak sekali. Cuma itu pilihannya. Kalau tidak enak ngapain dipilih gitu loh," kata Yuri.

Baca: Kondisi Dokter Handoko Gunawan Rawat Pasien Corona di Usia 80 Tahun, Kini dalam Penanganan Medis

Berikut petikan wawancara dengan Achmad Yurianto.
Bagaimana Anda membagi waktu dengan keluarga?
Kebetulan sekarang keluarga saya yang tahu kesibukan saya. Yang penting keep contact.

Paling saling kirim pesan (melalui whatsapp). Guyonan, pakai WA dengna istri saya. Dan tidak ada masalah, yang penting tidak ada dusta di antara kita.

Baca: Di Tengah Wabah Corona, Pengantin Ini Tetap Gelar Resepsi Pernikahan tapi Gunakan Konsep Drive-thru

Keluarga Anda pernah khawatir,mohon maaf khawatir Anda ikut tertular?
Oh iya, tentu. Istri selalu mengingatkan saya kok. Dan kebetulan karena istri saya juga paham tentang kesehatan dokter. Sama-sama tahunya.

Trik Anda agar tetap sehat?
Tidak sulit. Happy saja. Kayak angkot saja lah mas. Yang penting tidak telat bensinnya, kalau telat bensinnya kan mogok. Sering dilap supaya penumpang yang naik itu gampang, lebih nyaman.

Perut kenyang pikiran tenang hati senang. Sudah,beres.

Baca: Cegah Penyebaran Corona, Agya dan Ayla Siap Meluncur Siang Ini via Online

Apa Anda juga dicek setiap hari kesehatannya?
Ya tidak lah. Masa tiap hari dicek, tipis lama-lama hidung saya nanti.

Setelah Anda ditunjuk sebagai juru bicara trik untuk bisa beristirahat seperti apa?
Ada perubahan tempat. Jadi bukan perubahan waktu ya, tapi perubahan tempat.

Kalau waktu akumulasinya tetap, perubahan tempat. Artinya bahwa tidur itu tidak harus selalu di kasur. Berjalan naik mobil, kalau bisa tidur ya tidur.

Saya kan gantian sama supir, kalau saya kerja supir saya tidur, kalau saya tidur supir saya kerja. Jangan sampai dua-duanya tidur, bahaya.

Baca: Wanita 21 Tahun Jadi Tersangka Penyebar Video Hoaks Corona di PGC

Untuk mendapatkan update terkait wabah virus corona, Anda harus update 24 jam.

Bagaimana menyiasatinya?
Saya didukung dengan tim data yang bekerja terus-terusan. Handphone saya tiga kali dicas setiap hari. Ke mana-mana bawa power bank.

Baca: Tunjukkan Bukti Cinta pada Italia, Zlatan Ibrahimovic Sumbang Rp.1,6 Miliar Bantu Perangi Corona

Anda sebelumnya pernah mengungkap ada rumah sakit yang tidak jujur dalam penanganan kasus corona
Saya berbicara data saja. Yang paling gampang ngomong, kalau based on data, itu gampang.

Kalau saya lihat merah, ngomong merah. Kalau saya lihat kuning saya ngomong kuning.

Saya lihat hijau, saya ngomong hijau. Yang susah itu apabila hijau saya disuruh ngomong kuning. Itu yang bikin stress.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini