TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produk pertanian dan perikanan Indonesia masih diminati di pasar luar negeri.
Terbukti ekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC), vaksin ternak, serta produk perikanan produksi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk diminati.
Rachmat Indrajaya, Direktur Corporate Affairs JAPFA mengatakan, sepanjang bulan Maret telah mengekspor bernilai Rp 56 Miliar.
"Pada tahun 2020 ini, JAPFA menargetkan pencapaian ekspor ke berbagai negara di dunia senilai lebih dari Rp 675 Miliar dari anak usahanya yang meliputi divisi perunggasan dan perikanan," katanya.
Baca: Mahasiswa Farmasi UI Bikin Hand Sanitizer Sendiri dan Bagikan 2.200 kepada Warga Depok
Baca: Manajemen Sriwijaya FC Mengusulkan Kompetisi Liga 2 2020 Segera Dilanjutkan Setelah Ditunda 2 Pekan
Baca: Gerebek Gudang Simpan Ikan Lumba-lumba di Tulungagung, Ini yang Ditemukan
Produknya telah diekspor Amerika, Jepang, Taiwan, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Singapura, Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Malaysia.
Produk JAPFA yang dipasarkan ke mancanegara telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional, seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI).
JAPFA sebagai perusahaan agribisnis terkemuka bertaraf Internasional mewujudkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk mendorong perekonomian nasional.
"Gratieks merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor pertanian yang diharapkan dapat mempercepat laju ekspor komoditas pertanian untuk mewujudkan ekosistem pertanian yang modern," katanya.