TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia medis Indonesia.
Dua dokter meninggal dunia setelah terkonfirmasi positif virus corona.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih.
"Iya betul itu, saya sudah konfirm ke kawan-kawan," ungkap Daeng saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.
Daeng menyebut informasi yang ia dapatkan, kedua dokter yang meninggal itu berasal dari Jawa Barat.
“Satu di Bogor, satu di Bekasi,” ujarnya.
Berdasar informasi yang diterima Daeng, kedua dokter meninggal setelah mendapat rujukan.
“Meninggalnya di RSPAD (Gatot Soebroto), satu di RS Persahabatan,” imbuhnya.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona di Indonesia 21 Maret: 450 Positif Covid-19, 38 Meninggal, 20 Sembuh
Keduanya dipastikan terkena virus corona.
“Iya (positif Covid-19),” ujarnya.
Daeng menambahkan, kedua dokter tersebut meninggal setelah kedua tertular virus Corona dari pasien yang mereka rawat.
Sementara itu terkait jumlah pasti tenaga medis yang terinfeksi covid-19, Daeng mengaku tidak memiliki data secara pasti.
Hal itu lantaran Kementerian Kesehatan (Kemkes) tidak memberikan data mengenai tenaga medis yang positif covid-19 kepada IDI.
“Kalau perawat (yang meninggal dunia) sudah diumumkan, jadi data tidak disampaikan oleh yang menghimpun data, yaitu Kemenkes,” ungkapnya.
Baca: Klorokuin Obat Corona Siap 3 Juta Buah, Yuri: Warga Tak Perlu Membeli