News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibunda Jokowi Meninggal Dunia

Ibunda Jokowi Tutup Usia, Fahri Hamzah: Saatnya Kita Menemani Presiden

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memasuki IGD RST Slamet Riyadi Solo, Rabu (25/3/2020). Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meningal dunia pada hari ini dalam usia 77 tahun.

TRIBUNNEWS.COM - Politikus senior Fahri Hamzah mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya ibunda Presiden Joko Widodo Sudjiatmi Notomihardjo, Rabu (25/3/2020).

Fahri Hamzah memberikan ucapan duka cita melalui unggahan di media sosial Twitter miliknya, @fahrihamzah.

"Innaillahi wa inna ilaihi roji’un... TURUT BERDUKA ATAS WAFATNYA IBUNDA bapak Presiden @jokowi
(Ibu Sudjiatmi Notomihardjo). Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisinya yang maha Mulia. Amin YRA," tulis Fahri Hamzah, Rabu (25/3/2020).

Diketahui, ibunda Jokowi meninggal dunia di tengah covid-19 atau virus corona yang tengah mewabah di dunia, termasuk Indonesia.

Presiden Joko Widodo berdiri di depan jenazah Ibundanya, di kediamannya di Solo, Rabu (25/3/2020). Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meningal dunia pada hari ini dalam usia 77 tahun krena menderita sakit kanker. (TRIBUN/BIRO PERS/RUSMAN)

Baca: Jokowi Ucapkan Terima Kasih Masyarakat Mendoakan Ibundanya, Diminta Berdoa dari Rumah Saja

Fahri Hamzah pun menyebut saatnya seluruh elemen menemani dan memberikan dukungan untuk Jokowi.

"Ini saatnya kita menemani presiden @jokowi dan keluarganya yang sedang mendapatkan musibah dari Allah SWT dengan doa dari rumah kita masing2.

Kita temani beliau dengan doa dlm mengantarkan dan meng-ikhlaskan Almarhumah Ibunda Sudiatimi Notomihardjo yg telah dipanggil Allah SWT," ujarnya.

Fahri Hamzah mengungkapkan situasi ini menambah beban Jokowi.

"Situasi ini tentunya menambah berat beban di pundak dan perasaan beliau.

Dalam situasi negara yang sedang dalam cobaan besar. Hanya doa dan dukungan yang beliau dan keluarga harapkan dari seluruh rakyat Indonesia.

Mari kita hantarkan doa dan munajat. Alfatihah. Amin YRA," ungkapnya.

Baca: Lagu Khusus Dari Pianis Ananda Sukarlan untuk Almarhum Ibunda Presiden Jokowi

Ketabahan Presiden Jokowi

Sementara itu ketabahan Jokowi diungkap Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dilansir Kompas.com, Jokowi sangat tabah meski ibundanya Sujiatmi Notomiharjo baru saja berpulang.

Pramono mengungkapkan, Jokowi juga masih memikirkan pekerjaan meski dalam kondisi berduka.

"Semalam Mensesneg dan Saya mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00. Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan," kata Pramono, Kamis (26/3/2020).

Presiden Joko Widodo memasuki IGD RST Slamet Riyadi Solo, Rabu (25/3/2020). Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meningal dunia pada hari ini dalam usia 77 tahun. (TRIBUN/HO/BIRO PERS)

Jokowi disebut Pramono tetap memikirkan penanganan covid-19.

Selain itu juga berpikir tentang persiapan Sidang Pemimpin KTT G 20 secara video conference yang akan dilakukan Kamis malam ini pukul 19.00 itu.

Untuk diketahui, melalui sidang telekonferensi tersebut para pemimpin dunia akan berdiskusi seputar solusi penanganan covid-19.

Jadwal yang sudah teragenda membua Jokowi dipastikan akan tetap hadir.

"Rencananya Presiden akan tetap hadir dan menyampaikan pandangannya dari Istana Bogor," ucap Pramono.

Diketahui almarhumah Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu (25/3/2020) sekitar pukul 16.45 WIB di Solo, Jawa Tengah.

Sujiatmi meninggal dunia pada usia 77 tahun.

Sedangkan pemakaman akan digelar Kamis (26/3/2020) hari ini pukul 13.00 WIB.

Sujiatmi akan dimakamkan di Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, AHY sampai Alissa Wahid Ucap Duka, Chef Arnold Sebut Gibran & Kaesang

Tak Perlu Melayat

Sementara itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta masyarakat untuk mendoakan almarhumah Sujiatmi Notomiharjo dari rumah masing-masing.

Pratikno mengimbau agar masyarakat tidak perlu beramai-ramai datang melayat.

Hal ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran covid-19.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," kata Pratikno, Kamis (26/3/2020) dilansir Kompas.com.

Namun bagi masyarakat yang tetap berkeinginan hadir, Pratikno memberi imbauan agar selalu menerapkan physical distancing sesuai imbauan pemerintah.

"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata Pratikno.

Pratikno mengungkapkan Jokowi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia yang telah menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan almarhumah Sudjiatmi Notomihardjo.

"Semoga Almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah swt. Amiin YRA," kata Pratikno.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini