Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melayat almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3/2020).
Menurut Bamsoet, terlihat Presiden Jokowi tegar menerima kepergian Ibunya dan mampu menyelesaikan persoalan bangsa saat ini dalam suasana berduka.
"Mari kita bersama mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal kebaikannya, sekaligus diampuni segala kesalahannya," ujar Bamsoet dalam keterangannya.
"Terhadap siapapun yang pernah berhubungan dengan almarhumah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, mohon kiranya sudi memberikan maaf kepada almarhumah," sambung Bamsoet.
Menurut Bamsoet, sosok almarhumah patut dijadikan teladan. Bukan hanya untuk para wanita, melainkan juga untuk para pria.
Baca: Pasien Positif Corona Meninggal di Indonesia Tambah 20 di 4 Wilayah, Total 78 Orang, Ini Daftarnya
Baca: Cegah Corona, Menaker Dorong Dunia Usaha Lakukan Desinfektan di Tempat Kerja
Baca: 2 Alumni UI Produksi Baju Hazmat untuk Tenaga Medis, Awalnya Pakai Uang Pribadi, Kini Open Donasi
Sikap pemaaf dan ketegaran hati almarhumah dalam menjalani kehidupan, juga terlihat dalam sikap kesehariaan yang ditampilkan Presiden Jokowi.
"Mempunyai putera yang menjadi orang besar di republik ini, tetap membuat almarhumah apa adanya. Almarhumah tetap aktif mengikuti berbagai pengajian maupun kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya," papar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, walaupun jasad almarhumah sudah tidak lagi berada di tengah masyarakat, namun sosoknya akan tetap hidup di hati semua orang.
"Dari kesaksian keluarga, almarhumah adalah sosok religus yang tak pernah meninggalkan shalat wajib ditambah tahajud. Berbagai kebaikan yang ia tampilkan, seakan meyiratkan bahwa dalam hidup ini tak ada yang perlu dikejar habis-habisan," papar Bamsoet.
"Apalagi sampai menyakiti orang lain. Karenanya terhadap siapapun yang memfitnah diri dan keluarganya, almarhumah selalu memaafkan," sambungnya.