News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Fenomena Langit di Bulan April 2020, Ada Supermoon dan Meteor Lyrids, Catat Tanggalnya

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Fenomena Langit di Bulan April 2020 - Sejumlah pengunjung Pantai Sanur, Denpasar sedang menikmati bulan pada Senin (14/11/2016) yang bertepatan dengan fenomena supermoon. Fenomena Langit Bulan Februari: Supermoon dan Penampakan Langka Planet Merkurius, Catat Tanggalnya!

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena langit di bulan April 2020 telah dirangkum oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Setidaknya ada tiga fenomena langit yang dikabarkan akan terjadi di bulan April 2020.

Melansir akun Instagram resminya, @lapan_ri, Rabu (1/4/2020), ketiga fenomena langit atau yang dikenla fenomena Astronomi di bulan April 2020 yakni Supermoon, hujan Meteor Lyrids, dan bulan baru.

Ilustrasi - GERHANA MATAHARI - Pemandangan proses terjadinya gerhana matahari parsial di atas langit yang tampak di Masjid At Taqwa Balikpapan, Kamis (26/12/2019). di Pulau Kalimantan, gerhana matahari cincin hanya tampak di Singkawang, Kalbar, Tanjung Redep, Berau, Kaltim, dan Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara. Untuk daerah lainnya, warga hanya bisa menyaksikan gerhana matahari parsial atau sebagian. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) (Tribun Kaltim/FACHMI RACHMAN)

Lanatas kapan fenomena Supermoon, hujan Meteor Lyrids, dan bulan baru terjadi? Berikut Tribunnews rangkum dari akun Instagram @lapan_ri:

1. Supermoon

Supermoon dapat disaksikan pada 8 April 2020 mendatang.

Supermoon adalah istilah untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi.

Baca: Angie Virgin Tunjukan Fenomena Hujan Es di London

Baca: Fakta Unik Black Mountain, Gunung di Australia yang Sering Mengalami Fenomena Aneh

Bulan akan terletak di belakang Bumi, jika dilihat dari Matahari.

Wajah bulan akan mendapatkan cahaya Matahari secara penuh.

Fase ini akan terjadi pada pukul 09.35 WIB.

Sementara jarak Bumi dengan Bulan adalah 357.035 Km (0,997 x jarak rata-rata Bumi dengan bulan) dengan ukuran diameter mencapa 33,47 menit busur.

Pada kesempatan ini, Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dari Bumi.

Kemungkinan Bulan akan terlihat sedikit lebih besar dan terang dari biasanya.

Bulan purnama ini dikenal oleh suku asli Amerika awal sebagai Bulan Purnama Penuh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini