TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 akan segera diumumkan besok Rabu (8/4/2020).
Dilansir dari Twitter @ltmptofficial, total ada sekitar 500 ribu peserta yang mendaftar SNMPTN.
Namun dari keseluruhan pendaftar, ada sekitar 22 persen peserta yang lolos atau sekitar 110.000 peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN.
Jumlah hasil seleksi ini sesuai dengan kuota yang telah disediakan untuk SNMPTN.
Sistem akan menolak secara otomatis data peserta yang sudah dinyataka lolos SNMPTN 2020 tersebut.
Tahapan Seleksi
1. Siswa pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi
2. Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, siswa pendaftar akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung
Siswa peserta SNMPTN yang melakukan kecurangan akan diberikan sanksi tegas.
Sekolah yang juga melakukan kecurangan dalam tahap SNMPTN ini juga akan diberi sanksi tegas.
1. Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya
2. Siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusannya
Untuk siswa yang mendaftar sebagai peserta pelamar beasiswa dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) memilliki ketentuan yang berbeda, sebagai berikut:
1. Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan KIP Kuliah