News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Umat Katolik Rayakan Misa Kamis Putih Secara Online

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Misa Kamis Putih (Warta Kota/Alex Suban)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Umat Katolik di dunia merayakan Misa Kamis Putih, Kamis (9/4/2020) malam.

Biasanya perayaan Kamis Putih dirayakan bersama-sama umat di dalam Gereja.

Namun, tahun ini, di tengah pandemi virus corona (Covid-19), umat tak bisa berkumpul dan merayakan Ekaristi bersama-sama di Gereja.

Umat Katolik di Indonesia merayakan Misa Kamis Putih dari rumah secara online baik secara streaming ataupun di TVRI.

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mempersembahkan Misa Kamis Putih dari Gereja Katedral Jakarta dan ditayangkan langsung oleh TVRI.

Baca: Uji Materi Perppu Kebijakan Keuangan, MAKI: Jangan Sampai Skandal BLBI dan Century Terulang

Baca: Kemensos Salurkan 4150 Paket Sembako di Tengah Pandemi Virus Corona

Misa Kamis Putih tahun ini, Kardinal Suharyo mengatakan, ritual pembasuhan kaki yang menjadi ciri khas perayaan ini, ditiadakan.

Meskipun demikian, bukan berarti umat Katolik tidak meneladani teladan Yesus dalam hal mengasihi dan melayani sesama.

"Kita tetap harus melakukan apa yang dilakukan oleh Yesus, sebagaimana dinyatakan pada awal Injil yang dibacakan hari ini mengasihi sampai akhir, mengasihi sampai sehabis-habisnya," ujar Kardinal Suharyo dalam kotbahnya.

Dalam hidupnya, kata dia, Yesus berjumpa dengan banyak orang yang lelah.

Ketika berjumpa dengan orang-orang seperti itu, Yesus selalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan kepada mereka-mereka yang lelah itu.

"Ia berkata marilah kepadaku semua yang lelah letih, lesu dan berbeban berat. Memberikan kelegaan," jelasnya.

Belas kasih Yesus, dia tegaskan, tidak tanggung-tanggung. Ia mencurahkan kasih-Nya sampai habis-habisnya dengan rela wafat di kayu salib untuk keselamatan manusia.

Kardinal Suharyo mengajak umat Katolik meneladani Yesus dalam hidup sehari-hari untuk berbelas kasih, peduli kepada sesama.

"Kita banyak berjumpa dengan saudara-saudara kita yang lelah. Atau bahkan mungkin kita sendiri dalam kadar tertentu juga merasakan kelelahan itu. Lelah berjuang untuk bertahan hidup, lelah karena selalu dikalahkan di dalam usaha untuk keadilan, lelah karena harus menghadapi wabah virus Corona dengan akibat-akibatnya yang sangat luas."

"Karena kita merasa, kejahatan tampaknya lebih kuat daripada kebaikan. Kebohongan tampaknya lebih kuat lebih berkuasa daripada kebenaran," ucapnya.

"Marilah kita pun memohon agar kepada kita dianugerahkan hati yang berbelas kasih seperti hati Yesus, yang selalu tergerak oleh belas kasihan," ujarnya.

Mohon pula imbuh dia, kekuatan agar dapat mewujudkan belas kasih itu kepada siapa pun yang kita jumpai di dalam kehidupan ini.

"Semoga kita yang merayakan ekaristi dianugerahi kelegaan itu dianugerahi semangat seperti hati Yesus sendiri," ucapnya.

Kamis Putih merupakan rangkaian perayaan dalam Tri Hari Suci bagi umat Katolik dalam mengenang dan merayakan karya penebusan oleh Yesus.

Tri Hari Suci meliputi Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah.

Kamis Putih adalah kenangan akan perjamuan terakhir Yesus bersama 12 murid-Nya.

Jumat Agung mengenang jalan salib dan Wafat Yesus.

Kemudian Hari Raya Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini