News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Waspada dan Siaga hingga Sabtu, 11 April 2020

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar Gunung Api di Indonesia dengan status waspada dan siaga pada Sabtu (11/4/2020).

4. Gunung Semeru

Terletak di Lumajang, Malang, Jawa Timur dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Berdasarkan pengamatan Liswanto pada Jumat, cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur dan selatan.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 400 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

42 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-21 mm, dan lama gempa 30-150 detik.

22 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-10 mm, dan lama gempa 35-95 detik.

1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 27 mm, S-P 1.5 detik dan lama gempa 11 detik.

2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 20-22 mm, S-P 13-15 detik dan lama gempa 35-46 detik.

Baca: Penutupan Sementara Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Diperpanjang

Rekomendasi :

- Masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

- Mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.

5. Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Pengamatan dari Ridwan Djalil pada Jumat, cuaca cerah, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekira 200-800 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

98 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 15-30 mm, dan lama gempa 16-60 detik.

18 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-10 mm dan lama gempa 15-60 detik.

Jarak luncur dan arah guguran tidak teramati.

41 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 5-14 mm, dan lama gempa 10-25 detik.

6 kali Harmonik dengan amplitudo 4-21 mm, dan lama gempa 40-85 detik.

1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 26 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 100 detik.

Rekomendasi:

- Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

- Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).

6. Gunung Dukono

Terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara, dan memiliki ketinggian 1229 mdpl.

Berdasarkan pengamatan dari Iwan Amat, pada Jumat, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat daya.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekira 100-250 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-6 mm, dominan 4 mm.

Rekomendasi :

- Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km.

- Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

7. Gunung Slamet

Terletak di Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil pengamatan dari Luruh pada Jumat, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan dan barat.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekira 25-50 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

219 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 mm, dan lama gempa 13-90 detik.

4 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 1 mm.

Rekomendasi :

Masyarakat dan pengunjung tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.

8. Gunung Rinjani

Terletak di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dan memiliki ketinggian 3726 mdpl.

Pengamatan dari Lalu Zulkarnain, pada Jumat, cuaca cerah, angin lemah ke arah barat.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas. Asap kawah tidak teramati.

Pengamatan Kegempaan :

1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1.3 detik dan lama gempa 18 detik.

1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 4.5 mm, S-P 3.5 detik dan lama gempa 24 detik.

3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 9-16 mm, S-P 12-26 detik dan lama gempa 44-84 detik.

Rekomendasi :

- Masyarakat di sekitar atau wisatawan agar tidak beraktivitas atau berkemah di dalam area tubuh Gunung Barujari termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah.

- Pendakian diperbolehkan kecuali di seluruh bagian tubuh Gunung Barujari, karena material lava letusan masih bertemperatur tinggi dan tidak stabil sehingga rawan untuk terjadi rockfall atau longsoran batu.

- Meskipun tidak dapat dipastikan, namun potensi letusan Gunung Rinjani masih ada.

Oleh karena itu pendaki atau wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari G. Barujari maupun masyarakat sekitar diharapkan untuk selalu menyiapkan masker.

- Masyarakat di sekitar diharap untuk tetap tenang namun tetap menjaga kewaspadaan, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani yang tidak jelas sumbernya.

9. Gunung Sangeangapi

Terletak di Bima, Nusa Tenggara Barat, dan memiliki ketinggian 1949 mdpl.

Berdasarkan laporan dari Junaidin, Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan dan barat daya.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekira 50-75 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

11 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 28-75 detik.

Rekomendasi :

- Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah Gunung Sangeangapi.

- Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung atau wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.

- Masyarakat, petani, pengunjung tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas atau puncak Gunung Sangeangapi untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.

10. Gunung Rokatenda

Terletak di Sikka, Nusa Tenggara Timur, dan memiliki ketinggian 875 mdpl.

Pengamatan dari Anggi Suryo, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekira 25 meter dari puncak.

Visual Lainnya :
Kumungkinan Mcvco Dilapangan Bermasalah Atau Rusak.
Pengamatan Kegempaan :

Rekomendasi :

- Masyarakat di sekitar Gunung Rokatenda dan wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah Gunung Rokatenda.

- Masyarakat dan wisatawan tidak melakukan kegiatan pada lembah-lembah atau sungai yang berhulu dari sekitar puncak atau kubah lava baru.

11. Gunung Ili Lewotolok

Terletak di Lembata, Nusa Tenggara Timur, dan memiliki ketinggian 1423 mdpl

Berdasarkan pengamatan dari Stanislaus, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekira 5-100 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 22 detik.

2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 25-30 mm, S-P 0.5-1 detik dan lama gempa 10 detik.

1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 32 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 15 detik.

Rekomendasi :

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok dan pengunjung atau pendaki agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ili Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 2 km dari puncak atau pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

12. Gunung Banda Api

Terletak di Maluku Tengah, Maluku, dan memiliki ketinggian 641 mdpl.

Pengamatan dari wahyu Wijayanto, cuaca cerah, angin sedang ke arah timur.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 20-25 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 6.7-8.5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 48.59-67.15 detik.

Rekomendasi :

Masyarakat di sekitar Gunung Banda Api dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah Gunung Banda Api.

Siaga

1. Gunung Sinabung

Berdasarkan laporan dari Deri Al Hidayat, Gunung Sinabung kini berstatus Siaga atau pada level III.

Terletak di Karo, Sumatera Utara, dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Pada Jumat, cuaca cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah utara, barat dan barat laut.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekira 50-100 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-120 mm, dan lama gempa 11-17 detik.

2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 1.5-3 mm, dan lama gempa 9-16 detik.

4 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 2-8 mm, S-P 2-6.8 detik dan lama gempa 16-35 detik.

4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-8 mm, S-P 15-38 detik dan lama gempa 50-311 detik.

Rekomendasi :

- Masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

- Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

- Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

2. Gunung Agung

Terletak di Karangasem, Bali, dan memiliki ketinggian 3142 mdpl.

Berdasarkan laporan dari Nurul Husaeni, cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat.

Pengamatan Visual :

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekira 20-50 meter dari puncak.

Pengamatan Kegempaan :

1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 8 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 44 detik.

Rekomendasi :

- Masyarakat agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.

- Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini