TRIBUNNEWS.COM -- Wali Kota Bogor Bima Arya sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Kota Bogor.
Bima Arya sudah menjalani isolasi selama 22 hari setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kepastian kepulangan Bima Arya ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir.
Menurut Ilham, Bima Arya telah dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dengan pertimbangan-pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.
• Bima Arya Perkirakan PSBB di Kota Bogor Diberlakukan Mulai Minggu Depan
• Olahraga di Rumah Sakit, Bima Arya: Walau Raga Positif Corona, Pikiran dan Jiwa Harus Tetap Positif
“Memang signifikan sekali hasilnya (terus membaik). Isolasi di rumah bisa lebih baik karena lebih rileks sehingga dapat membantu percepatan recovery,” ungkap Ilham dikutip dari rilis Humas Pemkot Bogor.
Selama di rumah, kata Ilham, Wali Kota Bogor Bima Arya direkomendasikan untuk tetap mengikuti prosedur isolasi secara mandiri.
“Pak Wali sudah tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri seperti yang lain. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan. Isolasi mandiri artinya beliau harus berada di kamar khusus, kemudian harus selalu memakai masker, harus rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks dan makan makanan bergizi tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Bima Arya mengaku kondisinya terus stabil dan membaik.
• Yane Ardian Curhat Kerinduannya pada Bima Arya: Hanya Sebatas Butiran Debu yang Tidak Perlu Diratapi
• Video Detri Warmanto & Bima Arya Saling Kasih Semangat Hadapi Corona, Sang Aktor Bagikan Kabar Baik
“Alhamdulillah. Setelah 22 hari dirawat di RSUD, hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya dan salah satu ASN yang dirawat untuk pulang dan melanjutkan isolasi secara mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab,” ujar Bima.
Bima Arya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada perawat dan sejumlah pihak yang membantu pemulihannya selama ini.