Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima anggota polri korban bentrokan di Memberamo Raya kini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura, Papua, Minggu (12/4/2020).
"Kelima korban sudah di RS Bhayangkara," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, kepada Tribunnews, Minggu (12/4/2020).
Dia mengatakan, kelima korban tersebut terdiri dari tiga korban meninggal dunia dan dua korban yang mengalami luka berat.
Untuk korban luka, mereka telah dirawat secara intensif.
Baca: Fakta Lengkap Bentrok Terjadi Antara Polri dan TNI di Papua, Kronologi Awal Hingga 3 Orang Meninggal
Sementara untuk korban meninggal dunia, pihak kepolisian akan segera melakukan visum sebelum dimakamkan.
"Jenazah tiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal dunia akan dilakukan visum," kata dia.
Di sisi lain, kata Kamal, pihak kepolisian masih menunggu penjelasan dari tim gabungan TNI dan Polri terkait penyebab kesalahpahaman yang berujung maut tersebut.
Menurut Kamal, tim gabungan TNI dan Polri telah diterjunkan langsung ke Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
Nantinya, pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan dari tim investigasi tersebut.
Baca: 3 Polisi Tewas akibat Bentrok di Mamberamo Raya, Papua, Berawal dari Kesalahpahaman
"Tim gabungan TNI-Polri sudah berangkat, kita nunggu hasil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 di Distrik Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) pagi.
Bentrokan pecah lantaran adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Akibat bentrok tersebut, tiga anggota Polres Memberamo Raya tewas setelah mengalami luka tembak.