TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengingatkan kepala daerah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok atau pangan dalam menghadapi pandemi corona.
Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat terbatas Laporan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Munardo, Senin (13/4/2020).
"Membuat perkiraan-perkiraan ke depan sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga yang masih terjangkau," kata Presiden.
Baca: Peraturan Luhut Pandjaitan Repotkan Implementasi di Lapangan Bagi Ojol
Baca: Malam Ini, Kevin Sanjaya Lelang Jersey dan Raket Bersama Armand Maulana
Menurut Jokowi, hal itu sesuai dengan peringatan lembaga pangan dunia atau FAO bahwa pandemi corona berpotensi menimbulkan kelangkaan atau krisis pangan.
"Juga ini peringatan dari FAO agar betul-betul kita perhatikan, kita garisbawahi mengenai peringatan bahwa pandemi Covid19 ini bisa berdampak pada kelangkaan pangan dunia atau krisis pangan dunia. ini betul-betul harus kita pastikan," katanya.
Presiden meminta kepala daerah memperhatikan betul produksi panen periode Agustus-September. Sehingga rantai pasokan pangan tidak terganggu.
"Mungkin panen yang (periode) ini baik, tapi panen yang bulan Agustus-September yang kedua nanti betul-betul dilihat secara detail, sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi dari bahan-bahan pangan yang ada," pungkasnya.