TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran relawan Covid-19 masih dibuka, butuh tenaga medis.
Pemerintah masih membuka peluang bagi siapa pun yang bersedia menjadi relawan untuk menangani wabah corona di Indonesia.
Kali ini, keikutsertaan tenaga medis sangat diharapkan dalam hal ini.
Meskipun jumlah relawan Covid-19 di seluruh Indonesia sudah melebihi 23.000 orang, namun keberadaannya rupanya masih dibutuhkan.
• BIN Buka Lowongan Relawan Penanganan Covid-19, Lolos Bisa Jadi PNS, Ini Syarat Lengkapnya
• POPULER Uji Coba Virus Corona Dilakukan, Kesaksian Relawan Rasakan Efek Samping Termasuk Diare
Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, pendaftaran relawan Covid-19 tetap dibuka karena masih banyak rumah sakit yang membutuhkan.
Mereka yang diharapkan menjadi relawan Covid-19 adalah yang mempunyai latar belakang dunia medis.
"Kita mencoba untuk mengajak semua (yang memiliki latar belakang dunia) medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan dari rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat ini terus masuk," kata Andre di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Saat ini, total relawan Covid-19 berjumlah 23.472 orang. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya merupakan relawan nonmedis.
"Hanya 4.401 orang itu termasuk relawan medis. Sedangkan 19.000 orang termasuk relawan non medis," lanjut Andre.
Relawan-relawan ini tersebar dari Aceh hingga Papua.