TRIBUNNEWS.COM - Diketahui, gelombang pertama pendaftaran Kartu Pra Kerja melalui www.prakerja.go.id telah ditutup pada Kamis (16/4/2020).
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, seleksi tahap pertama Kartu Prakerja meloloskan 2.078.026 orang namun hanya 200.000 peserta yang akan mengikuti pelatihan.
Dikutip dari Instagram @Prakerja.go.id, Jumat (17/4/2020), pendaftaran kartu Pra Kerja gelombang kedua akan dibuka pada Senin (20/4/2020) pukul 10.00 WIB sampai Kamis (23/4/2020) pukul 16.00 WIB.
Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti pelatihan di gelombang pertama namun dinyatakan lolos, bisa menunggu tahap selanjutnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan tidak perlu khawatir bagi yang belum lolos karena prosesnya tidak sulit.
Baca: Kartu Pra Kerja: Hampir 6 Juta Peserta Sudah Terdaftar di www.prakerja.go.id, Berikut Cara Daftarnya
Baca: Belum Lolos Tahap Pertama Kartu Pra Kerja, 1,8 Juta Orang Tak Perlu Daftar Ulang
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam tahap pertama ini nanti tidak perlu mendaftar ulang."
"Nanti kami akan memberikan email untuk di komputer atau smartphone untuk klik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujarnya saat teleconference di Jakarta.
Airlangga menegaskan, mereka tidak perlu repot mengulang seluruh proses yang sudah dibuat pada awal pendaftaran ini.
Pemerintah juga akan menyampaikan melalui notifikasi bagi mereka yang sudah masuk di dalam gelombang pertama sebanyak 200.000.
"Setelah mengikuti pelatihan pertama, berikutnya mereka akan memperoleh semacam sertifikasi secara elektronik. Sertifikasi tersebut sebagai tanda telah mengikuti pelatihan," pungkasnya.
Pemberitahuan bagi peserta yang lolos juga dijelaskan langsung oleh pihak prakerja.go.id.
"Nantikan SMS pemberitahuan bagi para penerima Kartu Prakerja gelombang pendaftaran minggu ke-1.
Bagi kamu yang sudah gabung ke gelombang pendaftaran minggu ke-1 dan belum menerima Kartu Prakerja, kamu tetap dapat mengikuti seleksi gelombang berikutnya. Selamat berjuang, ya!" tulis @Prakerja.go.id di keterangan foto unggahan Instagram.
Peserta dinyatakan lolos akan menerima pemberitahun melalui SMS ke nomor yang telah didaftarkan.
SMS pemberitahuan akan dikirim paling lambat, Senin (20/4/2020) pukul 10.00 WIB.
Bagi Anda yang belum mendaftar Kartu Pra Kerja, bisa ikuti langkah berikut.
Cara Dapat Kartu Pra Kerja
Berikut cara dapat Kartu Pra Kerja sebagaimana Tribunnews kutip dari Prakerja.Kemnaker.go.id online:
1. Daftar di Website prakerja.go.id
Penginputan Data dan Seleksi Online.
Petugas Pengantar Kerja/Antar Kerja di Disnaker mendampingi peserta untuk mendaftar melalui website secara kolektif dan melakukan seleksi online berdasarkan kemampuan dasar dan motivasi.
2. Pilih Pelatihan
Memilih Pelatihan yang Disyaratkan Industri.
Memilih pelatihan dari layanan pelatihan.kemnaker.go.id dan bayar menggunakan saldo Kartu Pra Kerja untuk online maupun offline.
3. Mengikuti Pelatihan
Mengikuti Pelatihan di SISNAKER.
Mengikuti pelatihan secara online maupun offline dan dapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga.
4. Beri Ulasan dan Rating
Ulasan dan Rating Terhadap Lembaga Pelatihan.
Berikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan melalui SISNAKER setelah melakukan proses pelatihan.
5. Mendapat Insentif
Dapatkan Insentif Setelah Mengikuti Pelatihan.
Dapatkan insentif dan akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo wallet Kartu Pra Kerja kamu.
6. Survei Kebekerjaan
Survei Kebekerjaan sebagai Feedback Efektivitas Program.
Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp 150.000 sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja, dll.
Cara Daftar Akun Pra Kerja
Berikut cara daftar akun sebagaimana Tribunnews kutip dari tayangan Instagram @prakerja.go.id:
- Kunjungi laman prakerja.go.id, pastikan Anda memiliki nomor telepon dan email aktif.
- Pilih 'Masuk', tombol ada di sebelah kanan atas.
- Selanjutnya pilih 'Daftar'.
- Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi.
- Masukkan konfirmasi kata sandi, kemudian centang kotak persetujuan.
- Klik 'Daftar'.
- Selanjutnya verifikasi email.
- Cek email untuk melakukan verifikasi.
- Setelah konfirmasi berhasil, kembali login di website prakerja.go.id.
- Kemudian isi nomor KTP dan tanggal lahir.
- Isi data diri dengan lengkap.
- Upload foto KTP dan foto Selfie bersama KTP.
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP.
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.
- Tunggu pengumuman.
- Setelah dinyatakan lolos, kembali login untuk bergabung ke gelombang pendaftaran yang tersedia.
Sementara Kartu Pra Kerja dapat dimiliki WNI usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah/kuliah.
Karyawan dan korban PHK juga boleh mendaftar program Kartu Pra Kerja.
Persiapan untuk Mendaftar Kartu Pra Kerja
Melalui akun Instagram @prakerja.go.id, menginfokan tiga hal yang harus dipersiapkan untuk mendaftar Kartu Pra Kerja yakni:
- Pastikan koneksi internet stabil.
- Buat akun Kartu Pra Kerja
- Siapkan data diri.
Syarat Mendaftar Kartu Pra Kerja
Sementara itu, setidaknya ada tiga syarat mudah untuk mendaftar kartu prakerja, yakni:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Usia di atas 18 tahun.
- Tidak sedang sekolah/kuliah.
Untuk siapa Kartu Pra Kerja?
Dikutip dari postingan Instagram @prakerja.go.id, Selasa (14/4/2020), tidak hanya bagi pengangguran, Kartu Pra Kerja diperuntukkan bagi seluruh warga Indonesia bahkan yang sudah bekerja atau berwirausaha.
Meski demikian, saat ini Kartu Pra Kerja diprioritaskan untuk para pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak oleh pandemi Covid-19.
Pemilik Kartu Pra Kerja akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,55 juta di tengah pandemi Covid-19.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kartu Pra Kerja diprioritaskan untuk korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau mereka yang pendapatannya menurun akibat Covid-19.
Pemilik Kartu Pra Kerja nantinya akan mendapatkan insentif dengan total Rp 3.550.000.
Perinciannya, biaya pelatihan senilai Rp 1 juta, insentif setelah pelatihan sebesar Rp 600 ribu yang diberikan selama 4 bulan dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu yang diberikan tiga kali.
Dalam program ini, peserta hanya boleh mendaftar sekali seumur hidup.
(Tribunnews.com/ Fajar/ Yanuar Riezqi Yovanda/Daryono)