TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas mengkritik soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas mengatakan warga miskin tak akan lagi kuat menaati PSBB, bahkan untuk waktu seminggu.
Ia pun menyebut warga baru akan benar-benar menaati PSBB jika pemerintah mau memenuhi kebutuhan hidup mereka,.
Hal itu disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (20/4/2020).
• Kisruh Pemberian Bansos PSBB: Dana Bantuan Disunat, Tak Tepat Sasaran, hingga Dikembalikan Warga
Jika pemerintah tak mau memenuhi kebutuhan hidup warga miskin, menurutnya mustahil mereka mau lebih lama berada di dalam rumah.
Karni Ilyas menjelaskan, pelaksanaan PSBB tak selayaknya diperluas hingga ke seluruh negeri.
Ia menilai, kondisi pelaksanaan PSBB di Jakarta bisa dijadikan pertimbangan.
• Soroti Arus Mudik, Ahli Prediksi Gelombang Kedua Corona Terjadi 6 Bulan ke Depan, Bakal Lebih Parah?
• Sebut Warga Hanya Basa-basi Taati Aturan PSBB, Ahli Soroti soal Puncak Corona: Waduh Mengerikan Juga
"Nah ini kalau tunjangan sosialnya, katakanlah sembakonya tidak bisa kita drop tiap hari itu enggak bakalan mereka bisa bertahan di rumah," terang Karni Ilyas.
"Maka saya menganggap PSBB sampai kapan kita buat? Enggak usah nasional lah, Jakarta aja kuat seminggu ini ke seminggu lagi enggak ada yang kuat berlama-lama."
Lebih lanjut, Karni Ilyas mengatakan tak semua masyarakat memiliki uang dan tabungan yang cukup, untuk bertahan beberapa minggu ke depan tanpa bekerja.
Karena itu, ia menyatakan masyarakat akan tetap nekat bekerja selama pemerintah tak memenuhi kebutuhan pokok.