TRIBUNNEWS.COMÂ - Sidang isbat penentuan awal Ramadan 1441 H atau Ramadan 2020 akan digelar Kamis, 23 April 2020.
Di tengah pandemi Covid-19, sidang isbat digelar terbatas dengan dihadiri sejumlah perwakilan instansi atau lembaga.
Selebihnya akan disiarkan melalui video teleconference.
Masyarakat pun dapat menyaksikan sidang isbat melalui live streaming yang akan disiarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Baca: Sidang Isbat 1 Ramadan 1441 H Digelar 23 April, Ini Metode Penentuan Awal Puasa Ramadan 2020
Sidang Isbat Live
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda.
Pihaknya akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini.
"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ujar Kamaruddin di Jakarta, Senin (20/04/2020).
"Masyarakat dapat menyaksikan proses isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama," lanjutnya.
Menurut Kamaruddin, sebagaimana biasa, sidang isbat akan dibagi dalam tiga sesi.
Sesi pertama, paparan posisi hilal awal Ramadan 1441 H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang isbat digelar secara tertutup.
Sidang ini hanya dihadiri secara fisik oleh perwakilan MUI, DPR, serta Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam.
Para tokoh ormas yang diundang, bisa mengikuti dan berdialog dalam proses sidang ini melalui meeting room online yang akan akan dibagikan tautan, ID, dan password-nya.