Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan akan datang dalam sidang lanjutan kasus penyiraman air keras kepadanya.
Lewat pengacaranya, Novel menjadi saksi dalam sidang tersebut.
"Dia akan hadir," kata pengacara Novel, Saor Siagian kepada Tribunnews, Kamis (30/4/2020).
Adapun sidang lanjutan itu dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Untuk diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette bersama-sama telah melakukan penganiayaan berat kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu.
Baca: Saking Enaknya, Resep Kolak Roti Singkong Ini Pasti Bikin Kita Banjir Pujian dari Keluarga
Baca: SEDANG BERLANGSUNG TVRI Belajar dari Rumah untuk SMP, Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung
Baca: Berapa Luas Minimal Plat Seng dan Luas Kulit Kapsul? Jawaban Soal Belajar dari Rumah Kamis 30 April
Hal itu diungkapkan JPU saat membacakan surat dakwaan di sidang perdana dua terdakwa kasus penyiraman Novel Baswedan di Ruang Kusumah Atmadja, Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (19/3/2020).
Sidang ini dihadiri langsung oleh kedua terdakwa penyiraman Novel.
Dalam surat dakwaan, JPU mendakwa Pasal 355 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penganiayaan berat.